tirto.id - Mara Salvatrucha atau MS-13 merupakan salah satu geng yang paling ditakuti di Amerika Serikat. Saking mengerikannya, Pemerintah AS pernah memasukkan MS-13 dalam daftar organisasi kejahatan transnasional. Sejumlah pemimpinnya juga dilabeli sebagai teroris.
Mengutip laman CNN, Departemen Kehakiman AS pernah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup untuk Miguel Angel Corea Diaz, 41 tahun. Dia adalah salah seorang pemimpin geng MS-13 di New Jersey.
Miguel Angel atau "Reaper" didakwa jaksa atas kasus konspirasi pembunuhan, pemerasan, dan perdagangan narkoba. Steve Mercer, pengacara Miguel Angel sempat mendesak hakim untuk menghukum kliennya tidak lebih dari 21 tahun saja.
Kendati demikian, dokumen pengadilan menunjukkan Miguel Angel dan anggota MS-13 lainnya terlibat dalam pemerasan, pembunuhan, pencucian uang, perusakan barang bukti, dan distribusi zat terlarang dari tahun 2010 hingga Oktober 2017.
Sejarah Geng Mara Salvatrucha atau MS-13
Asal usul nama Mara Salvatrucha berasal dari tiga kata, yakni "Mara", "Salva", dan "Trucha". Mara bermakna geng. Salva mengacu pada negara El Salvador. Sedangkan Trucha ialah pintar atau tajam.
Sementara angka 13 termasuk jumlah urutan huruf M dalam alfabet. Mereka kemudian menamakan diri sebagai Mara Salvatrucha atau disingkat MS-13.
Geng MS-13 didirikan di Los Angeles, AS, oleh pengungsi asal El Salvador pada tahun 1980-an yang lari demi menghindari perang sipil di negaranya.
Mereka tinggal di California, di lingkungan yang sebagian besar orang Meksiko di Los Angeles timur dan tengah, serta Lembah San Fernando. Seiring berjalannya waktu, para anggota kemudian bertambah dari Guatemala, Nikaragua, hingga Meksiko.
MS-13 lalu terkenal sebagai organisasi kriminal yang hidup dari pemerasan. Geng ini juga menjual heroin, kokain, serta obat-obatan lain. Anggota MS-13 memiliki ciri khas dengan tato berbentuk MS dan Salvatrucha di sekujur tubuhnya.
Tidak hanya berpusat di Los Angeles, pengaruh MS-13 mulai menyebar ke kota lain, seperti New York dan wilayah Washington, DC, hingga beberapa wilayah AS. Geng tersebut juga mulai muncul di Eropa, terutama Spanyol dan Italia.
Menurut Insightcrime, mantan Presiden AS Bill Clinton sempat mendeportasi penduduk asing yang didakwa berbagai kejahatan pada 1990-an. Mereka mayoritas berasal dari El Salvador, Honduras, serta Guatemala.
Pihak imigrasi setempat juga pernah mengusir sekitar 20.000 orang ke wilayah Amerika Tengah pada tahun 2000 hingga 2004. Pada 2018, 6.000 tersangka anggota geng dideportasi lagi dengan 1.300 di antaranya merupakan anggota MS-13. Bahkan, kondisi penjara di El-Salvador diklaim nyaris penuh oleh para anggota MS-13 yang berasal dari Amerika Serikat.
Aktivitas MS-13 pun membuat wilayah Northern Triangle (Guatemala, El Salvador, dan Honduras) sebagai tempat yang paling kejam di dunia kendati tidak dalam kondisi perang. Pada Oktober 2012, Departemen Keuangan AS melabeli geng ini sebagai organisasi kriminal transnasional.
Pemerintah AS lalu mendakwa belasan pemimpin MS-13 yang tinggal di El Salvador sebagai pelaku terorisme. Mereka menyebut terdapat sekitar 70 ribu anggota geng MS-13 yang saat ini masih berada di wilayah Northern Triangle.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto
