tirto.id - Hizbullah menyerang sebuah pangkalan militer atau pusat komando Israel yang berlokasi di Kota Safed dengan pesawat tak berawak yang dikerahkan dari Lebanon pada hari Selasa, 9 Januari 2024.
Serangan yang menargetkan pangkalan militer Israel itu dinyatakan oleh Hizbullah sebagai serangan balasan terhadap Israel yang baru-baru ini melancarkan serangan ke Lebanon.
Reuters melaporkan, wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, mengatakan bahwa kelompoknya tidak ingin memperluas perang dari Lebanon, "tetapi jika Israel memperluas (perang), respon tidak dapat dihindari sampai batas maksimum yang diperlukan untuk menghalangi Israel".
Di lain pihak, militer Israel mengatakan bahwa mereka telah membunuh komandan unit udara Hizbullah di Lebanon selatan, yang katanya memimpin serangan tersebut.
Namun, Hizbullah menepis pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa pernyataan tersebut "tidak ada kebenarannya sama sekali".
Angkatan udara Israel mengatakan bahwa mereka telah mencegat sejumlah pesawat tak berawak Hizbullah sebelum mencapai target mereka.
Video menunjukkan bahwa setidaknya satu drone berhasil lolos. Pesawat-pesawat kemudian menyerang lokasi di mana drone-drone itu diluncurkan.
Tentara Israel mengkonfirmasi bahwa sebuah "pesawat musuh" telah jatuh di salah satu pangkalannya di utara dan mengatakan bahwa "tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan".
Aksi saling serang antara Israel dan Hizbullah yang didukung oleh Iran di daerah perbatasan memicu kekhawatiran konflik regional.
Mengapa Hizbullah Serang Pusat Komando Israel?
Hizbullah mengatakan bahwa mereka telah menargetkan "pusat komando utara musuh di kota Safed dengan beberapa pesawat tak berawak" sebagai serangan balasan kepada Israel.
Aljazeera mewartakan, serangan yang dilancarakan oleh Hizbullah pada Selasa merupakan suatu bentuk pembalasan atas pembunuhan komandan lapangan Hizbullah, Wissam al-Tawil, di Lebanon pada hari Senin, dan juga serangan terhadap wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri, pada tanggal 2 Januari di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, yang merupakan benteng pertahanan Hizbullah.
Al-Tawil dimakamkan di desa Khirbit Silm, Lebanon selatan, pada hari Selasa. Dia adalah wakil kepala unit di pasukan elit Radwan dan merupakan pejuang tertinggi Hizbullah.
Hizbullah, sekutu dekat kelompok Palestina Hamas, mengatakan bahwa Al-Tawil terlibat dalam penculikan tentara Israel yang memicu perang terakhir kelompok tersebut dengan Israel pada tahun 2006 dan juga operasi-operasi berkaliber tinggi di Suriah. Dia juga telah "memimpin banyak operasi" melawan pasukan Israel sejak perang Gaza dimulai.
Siapa Itu Hizbullah?
Hizbullah adalah singkatan dari Ḥizb Allah atau Party of God. Mereka kerap disebut Hezbullah atau Hizbullah. Organisasi ini termasuk partai politik dan kelompok militan yang muncul selama perang saudara di Lebanon atau tepatkan pada saat invasi Israel ke negara tersebut.
Mereka juga mempunyai sayap militer yang kuat serta menjalankan pengaruh yang sangat besar sebagai partai politik. Hizbullah dilaporkan memiliki jaringan TV serta layanan sosial, seperti klinik, dan sekolah.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra & Balqis Fallahnda
