tirto.id - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian secara resmi melantik Harisson Azroi sebagai Penjabat Sementara Gubernur Kalimantan Barat pada Selasa pagi, 5 September 2023. Harisson menggantikan Sutarmidji.
Seperti dilansir Antara News, Sutarmidji yakin Harisson mampu menjalankan tugas sebagai PJ Gubernur Kalbar selama masa transisi.
Pasalnya, Sutarmidji bilang, Harisson punya cukup banyak pengalaman dan pernah menjadi dokter perkebunan. Selain itu, Harisson juga pernah bertugas di daerah Kapuas Hulu selama lebih dari 20 tahun sehingga dinilai mengetahui berbagai persoalan.
"Saya sangat yakin Pak Harisson memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mengemban tanggung jawab sebagai Pj Gubernur Kalbar,” kata Sutarmidji.
“Dia telah memahami Provinsi Kalbar secara menyeluruh, termasuk daerah-daerah yang paling sulit dijangkau dan pengalaman panjangnya akan menjadi aset berharga dalam menjalankan tugas ini," tuturnya.
Profil Harisson Azroi
Harisson Azroi adalah seorang dokter yang terjun ke dunia birokrasi. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Utara, 8 Agustus 1966 ini adalah anak tertua dari lima bersaudara.
Setelah lulus dari SMA Xaverius 1 Palembang, dia masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Berbekal ijazah sebagai dokter, Harisson merantau ke Tangerang untuk bekerja di sebuah klinik rumah sakit di sana.
Tanpa diduga, hidup membawa Harisson ke tempat lain. Dia kemudian merantau lagi ke Kalimantan Barat untuk menjadi dokter perkebunan di Kabupaten Sanggau.
Sekitar dua tahun menyelesaikan masa tugasnya di sana, Harisson pindah tugas di Puskesmas Teluk Batang. Setelah itu dia pun diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ditempatkan di Kapuas Hulu.
Sejumlah tempat tugas pun sudah pernah dijajalinya seperti di Rumah Sakit dr. A. Diponegoro Putusibau, Puskesmas Bunut Hilir, Puskesmas Semitau hingga di Puskesmas Kedamin. Setelah beberapa tahun berkarier di dunia kesehatan dia pun melanjutkan S2 Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah puas melanglang buana sebagai dokter, Harisson pun diangkat menjadi Direktur RSUD A. Diponegoro Kapuas Hulu. Setelah itu dia pun berkarier menjadi birokrat di antaranya menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan yang terakhir menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang resmi menjabat sejak 14 Januari 2022.
Tepat pada Selasa, 5 September 2023, Harisson pun dilantik menjadi PJ Gubernur Kalbar. Selain dia, ada delapan orang lagi yang dilantik menjadi Penjabat Sementara Gubernur, berikut daftarnya:
- Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menggantikan Ridwan Kamil
- Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menggantikan Ganjar Pranowo
- Pj Gubernur Sumatera Utara Hasanudin menggantikan Edy Rahmayadi
- Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menggantikan I Wayan Koster
- Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun menggantikan Lukas Enembe
- Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake menggantikan Viktor Laiskodat
- Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi menggantikan Ali Mazi
- Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin menggantikan Andi Sudirman
Sedangkan satu Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Aryadi direncanakan akan dilantik pada 19 September 2023 menggantikan Zulkieflimansyah.
Editor: Iswara N Raditya
