tirto.id - Manajer pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dilaporkan bakal segera berkomunikasi secara virtual dengan Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan. Namun, sebagaimana penuturan Yunus Nusi selaku Plt Sekjen PSSI, pembicaraan antara keduanya bakal fokus pada kepulangan Shin ke Indonesia.
“Shin Tae Yong meminta untuk berbicara langsung dengan Ketua Umum. Namun, sekarang Ketua Umum sedang di luar kota. Kalau Ketua Umum bersedia, secepatnya kami akan menelepon Shin,” kata Yunus Nusi seperti dikutip Antara, Rabu (24/6/2020) malam.
Yunus Nusi membantah jika komunikasi yang hendak dilakukan antara Shin Tae Yong dan Moch. Iriawan menyoal perselisihan dan perbedaan pendapat kedua belah pihak. Menurut pria asal Gorontalo tersebut, pembahasan dan evaluasi perihal timnas Indonesia, termasuk program dan rencana yang akan dijalankan bakal menjadi fokus pembicaraan.
“Programnya, kan, sudah tidak berlaku karena ada pandemi COVID-19. Lalu FIFA juga sudah mengeluarkan jadwal baru Kualifikasi Piala Dunia 2022. Jadi, kami meminta dia [Shin Tae Yong] untuk mempresentasikan itu,” tambah Yunus Nusi.
Dalam jadwal teranyar yang telah dirilis FIFA, Timnas Indonesia akan menjalani tiga pertandingan sisa babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Oktober mendatang. Pertama, skuad Garuda akan bersua Thailand pada 8 Oktober.
Sementara dua laga lainnya, Indonesia akan melawan Uni Emrat Arab pada 13 Oktober dan duel pemungkas menghadapi Vietnam pada 12 November. Meski dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya, PSSI menargetkan hasil maksimal guna mendongkrak rangking FIFA.
Jika Shin Tae Yong Tak Kembali ke Indonesia?
Sebelumnya, Shin Tae Yong berselisih dengan PSSI lantaran mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menyebut jika kebijakan dan pengurus organisasi sepak bola Indonesia kerap berubah-ubah. Tak hanya itu, Shin juga menganggap Indra Sjafri yang kini menjabat Direktur Teknik PSSI sebagai sosok yang tidak patuh pada peraturan.
Tuduhan Shin Tae Yong kepada Indra Sjafri pun berbuntut panjang. Bahkan, melalui laman resmi PSSI, Indra Sjafri memberikan klarifikasi sekaligus kronologis awal pertemuannya dengan Shin.
Situasi ini direspons PSSI dengan membikin Satuan Tugas (Satgas) untuk penanganan Piala Dunia U20 2021 yang diketuai oleh Syarif Bastaman. Dilansir laman PSSI, Satgas tersebut bakal bergandengan tangan dengan coach Indra Sjafri guna melakukan terobosan prestasi, khususnya di ajang Piala Dunia U20 2021.
Teranyar, pada Selasa (23/6), Ketua Satgas Timnas Indonesia mengatakan bahwa PSSI telah mengirimkan surat kepada Shin Tae Yong agar dirinya beserta empat jajarannya yakni Kim Hae Woon, Kim Woo Jae, Lee Jae Hong, dan Gong Oh Kyun segera kembali ke Jakarta paling lambat Senin (29/6/2020).
Namun, sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI apabila nantinya Shin benar-benar tidak kembali ke Indonesia. Di sisi lain, pengamat sepak bola, Tommy Welly, mengatakan alangkah baiknya permasalahan internal diselesaikan secara baik-baik, bukan dengan perang argumen apalagi dipublish di laman resmi federasi.
“Dengan sosok personal pelatih yang kelasnya di internasional, pendekatannya harus berkelas. Agar tidak menimbulkan polemik dan negara lain tak memandang sebegitu amatirnya [terhadap Indonesia],” kata Tommy Welly sebagaimana dikutip Antara, Senin (22/6) lalu.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis
