tirto.id - PSSI telah meresmikan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Timnas Indonesia dengan kontrak selama 4 tahun ke depan. Pria asal Korea Selatan ini merasa tertantang membesut pasukan Garuda. Akankah Shin Tae-yong menjadi juru selamat timnas senior?
Shin Tae-yong diperkenalkan di final Liga 1 Putri 2019 antara Persib Bandung vs TIRA Persikabo yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (28/12/2019). Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan alasan mengapa bersedia menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia level senior babak belur di Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat ditangani oleh Simon McMenemy yang kemudian dipecat dan digantikan sementara oleh Yeyen Tumena. Dalam 5 laga, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan selalu kalah.
Shin Tae-yong paham bahwa tugasnya di Timnas Indonesia cukup berat, terlebih untuk timnas senior. Namun, eks peracik taktik tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini yakin bahwa tim Merah Putih masih bisa diselamatkan.
"Saya terima tawaran dari PSSI karena meski dalam 5 pertandingan terakhir timnasnya selalu kalah. Walaupun banyak kekurangan, tapi masih ada harapan-harapan untuk ke depan," tandas Shin Tae-yong.
Sang pelatih pernah punya pengalaman dengan Timnas Indonesia pada 2015. Kala itu, Shin Tae-yong membesut tim nasional Korea Selatan U22 menghadapi tim Garuda Muda. Dari situ, ia yakin Indonesia punya banyak pemain berkualitas.
Shin Tae-yong menyebut bahwa saat ini, penampilan Timnas Indonesia masih sangat jauh jika dibandingkan dengan skuad tim nasional Korea Selatan yang diperkuat Son Hyung-min dan kawan-kawan di Piala Dunia 2018 lalu.
“Saya pikir akan lebih berharga jika saya bisa membagikan pengalaman saya kepada Timnas Indonesia meskipun performa mereka sebenarnya jauh jika dibandingkan dengan pemain Korea Selatan,” tutur pria berusia 49 tahun ini.
Diakui Shin Tae-yong, ia mendapat banyak tawaran dari beberapa klub besar di Asia. Namun, sang pelatih lebih memilih membesut tim Merah Putih lantaran tertantang untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
“Bekerja sebagai pelatih klub sepak bola di China atau Jepang akan menjadi pilihan yang bagus daripada di Indonesia jika saya berpikiran untuk kepentingan saya pribadi,” ungkapnya dikutip dari Antara, Jumat (27/12/2019).
“Namun saya lebih memilih bekerja untuk Timnas Indonesia karena saya berpengalaman sebagai pelatih timnas juga, jadi saya punya keahlian di situ,” imbuh Shin Tae-yong.
Penulis: Iswara N Raditya
