tirto.id - Sebuah video--yang belum terkonfirmasi--terkait penolakan Tengku Zulkarnain, Wakil Sekjen MUI oleh sejumlah pemuda Dayak beredar di Youtube, Kamis (12/1/2017).
Video tersebut diunggah oleh akun Gerilya Politik pada Rabu (11/1)* dengan judul “Detik-detik Menegangkan Tengku Zulkarnain Dihadang Tentara Dayak”
Dalam video nampak sejumlah pemuda Dayak berteriak menolak kedatangan Zulkarnain yang hendak turun dari pesawat di Bandara Susilo Sintang, Kalimantan Barat.
Polisi dan petugas bandara nampak berusaha menenangkan massa yang terbakar amarah.
Sampai berita ini diunggah, belum ada pihak yang bisa mengkonfirmasi kejadian ini.
(konfirmasi tentang kejadian tersebut dapat dibaca di sini: Dewan Adat Dayak Sintang Tolak Kedatangan Tgk. Zulkarnain)
Zulkarnain selama ini dikenal sebagai salah satu penggerak aksi demonstrasi 212 bersama Rizieq Shihab.
Rizieq juga pernah ditolak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 11 Februari 2012 silam. Saat itu Rizieq dan rombongannya yang hendak mengisi pengajian akbar dihadang sekitar 800 orang dari Suku Dayak di Bandara Udara Cilik Riwut Palangkaraya (Rizieq Shihab pernah masuk penjara dan menjadi narapidana sebanyak dua kali, pada 2003 dan 2008).
Selain di Palangkaraya, Rizieq Shihab dan rombongannya pernah ditolak di Samarinda, Kalimantan Timur, 25 Agustus 2014. Saat itu dirinya hendak menjadi pembicara dalam tablig akbar dengan tema Menuju NKRI yang Bersyariah. Kedatangannya ditolak Gerakan Pemuda Kalimantan Timur Bersatu.
*Penanggalan pada Youtube mengacu terhadap waktu di AS.
