tirto.id - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Verry Surya Hendrawan, membenarkan mundurnya Dahlan Iskan dari deretan nama tokoh yang berada di tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Nama Dahlan Iskan, memang sempat disebut masuk sebagai dewan penasehat di Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur. Namun, kata Verry, kabar pengunduran Dahlan tidak perlu dilebih-lebihkan.
"Karena secara administratif memang Beliau memang belum tercatat resmi duduk di TKN Atau TKD KIK. Namun kami yakin bahwa jiwa dan semangat Beliau adalah untuk Indonesia Maju," ujar Verry kepada Tirto, Minggu (16/12/2018).
Meski demikian, ia menyampaikan bahwa kubunya menghargai sikap dan pilihan Dahlan untuk tak bergabung dalam tim kampanye nasional KIK.
"Pilihan dan dukungan Politik Beliau, yang kami yakini adalah selalu untuk kemajuan dan kebaikan bangsa dan negara," imbuh Verry.
Namun, lanjut Verry, hal itu bukan berarti TKN KIK menutup komunikasi terhadap Dahlan. Jika nantinya ia menentukan sikap politik untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf, maka hal tersebut akan disambut baik oleh TKN.
"Tim Kampanye Akan selalu sangat terbuka bilamana saatnya Nanti Beliau mendeklarasikan bergabung, baik di dalam maupun diluar Struktur resmi," tuturnya.
Nama Dahlan sebelumnya tercatat sebagai salah satu anggota Dewan Penasehat TKN KIK.
Sementara, di luar Dahlan, nama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah dan Emil yang disebut telah bergabung ternyata juga tidak masuk dalam daftar Tim Kampanye Daerah yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum provinsi Jatim.
Namun, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin akhirnya merevisi susunan nama anggota Tim dalam SK bernomor 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018. Dari situ lah kemudian nama Khofifah dan Emil masuk ke dalam TKN Jokowi-Ma'ruf.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo
