tirto.id - Polisi menyita sejumlah kendaraan hasil penggelapan usai menindaklanjuti kampung penadah di Pati, Jawa Tengah. Informasi kampung penadah itu muncul di media sosial setelah kasus pengeroyokan bos rental mobil berinisial BH (52) viral.
"Sejauh ini 35 kendaraan roda empat dan roda dua yang sudah diamankan, tapi masih berubah jumlahnya karena tim masih bergerak di lapangan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu, saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (13/6/2024).
Ia menjelaskan, kasus ini ditangani oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng.
Menurutnya, Subdit Jatanras menindaklanjuti informasi masyarakat di media sosial mengenai kampung penadah itu. Saat dilakukan penyelidikan, ditemukan sejumlah kendaraan yang diindikasikan dari hasil tindak pidana.
"Jadi enggak di Sukolilo saja, ada beberapa daerah [lain] di Pati," tuturnya.
Soal lokasi penemuan kendaraan tersebut, Satake mengaku belum bisa menjelaskan karena masih terus ditindaklanjuti penyidik. Asal kendaraannya pun belum bisa dijelaskannya karena masih pengecekan.
"Nanti kalau sudah selesai yang di lapangan akan kita rilis," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Satake mengatakan bahwa penyidik juga mendalami mengenai dugaan kampung penadah sindikat pencurian kendaraan di Pati. Dia pun meminta masyarakat melaporkan apabila memiliki informai terkait hal itu.
"Iya itu kan didalami terkait info tersebut, sambil menunggu adanya masyarakat yang melapor tentang kendaraannya misalnya hilang atau digadai di daerah tersebut," tutur dia.
Penyidik juga hingga kini masih mendalami mengenai mobil milik BH yang diduga menjadi salah satu korban penggelapan. Mobil BH saat itu ditemukan di rumah tersangka AG.
Satake mengimbau, masyarakat juga berperan aktif memberikan informasi mengenai kampung penadah itu. Sebab, di media sosial tertera tiga titik lokasi penadahan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi
