tirto.id - Tanggal 14 November dikenal sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Brigadir Mobil (Brimob) yang kini disebut sebagai Hari Brimob. Tahun ini Brimob Polri akan memperingati HUT yang ke-77.
Sejarah Hari Brimob yang diperingati setiap tahun secara nasional berkaitan dengan dibentuknya institusi tersebut sebelum kemerdekaan. Tahun ini, peringatan Hari Brimob 2022 akan mengusung tema berupa "Berani Ikhlas Berbhakti untuk Negeri."
Brimob sendiri merupakan unit atau korps tertua di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Mengutip laman Korp Brimob Polri, Brimob berperan sebagai pelaksana utama yang menangani kasus kejahatan berintensitas tinggi.
Beberapa kasus pelanggaran keamanan yang ditangani Brimob termasuk kerusuhan massa, terorisme, dan kejahatan terorganisir bersenjata api, bom, bahan kimia, senjata biologi, dan radioaktif.
Sejarah Hari Brimob 14 November
Hari Brimob, yang dirayakan setiap tanggal 14 November bertepatan dengan hari lahir satuan korps tersebut dari tubuh Polri. Pembentukan Brimob terjadi antara periode 1943 hingga 1944.
Saat itu Indonesia masih dalam pengaruh Jepang. Setelah berhasil mengambil alih kekuasaan Belanda, Jepang mulai membentuk pasukan keamanan di Indonesia yang berisikan para pribumi. Hal ini karena Jepang membutuhkan bantuan militer yang banyak dari Indonesia.
Penjajah Jepang kala itu membentuk pasukan cadangan selain militer bernama Tokubetsu Keisatsu Tai atau Pasukan Polisi Istimewa. Polisi istimewa itu ditempatkan di seluruh karesidenan yang ada di Sumatra, Jawa, dan Madura.
Tokubetsu Keisatsu Tai diisi oleh polisi muda yang bisa digerakkan dengan cepat serta memiliki mobilitas yang tinggi. Tidak seperti polisi biasa, Tokubetsu Keisatsu Tai dilengkapi dengan persenjataan yang lebih lengkap.
Anggotanya juga menempuh pendidikan serta latihan khusus dari militer Jepang. Tokubetsu Keisatsu Tai dirancang sedemikian rupa agar dapat berperan sebagai tenaga tempur tambahan jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Tokubetsu Keisatsu Tai inilah yang nantinya akan menjadi cikal bakal Brimob.
Masuk ke tahun 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu. Kondisi ini dijadikan kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Menyusul kekalahan Jepang seluruh satuan militer maupun semimiliter yang ada di Indonesia dibubarkan. Namun, satu-satunya satuan keamanan yang masih memegang senjata adalah Tokubetsu Keisatsu Tai.
Jika dulu Tokubetsu Keisatsu Tai bergerak atas komando Jepang, maka setelah proklamasi Pasukan Polisi Istimewa itu bergabung dengan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Lima hari setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Tk.1 Mohammad Jasin yang menjabat saat itu membacakan teks proklamasi di Markas Kesatuan Polisi Istimewa.
Melalui teks tersebut diresmikan bahwa Polisi Istimewa kini menjadi Polisi Republik Indonesia yang menjadi awal mula dibentuknya Polri. Selama satu tahun, Polri terlibat dalam berbagai upaya mempertahankan kemerdekaan.
Satu tahun kemudian, pada 14 November 1946 seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa, dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade atau Brimob yang kita kenal saat ini. Pada ulang tahunnya yang ke-16 pada 1961, ditetapkan bahwa tanggal 14 November menjadi Hari Brimob.
Tema Peringatan Hari Brimob 14 November 2022
Melansir Antara, tema peringatan Hari Brimob 14 November 2022 adalah "Berani Ikhlas Berbhakti untuk Negeri." Tema ini nantinya akan menjadi dasar bagi seluruh satuan Brimob dalam memperingati hari jadinya yang ke-77.
Korps Brimob di beberapa daerah saat ini sudah mulai menggelar kegiatan menyambut Hari Brimob 2022, termasuk Satuan Brimob Polda Sultra. Rangkaian kegiatan Hari Brimob yang diselenggarakan berupa kegiatan sosial dan festival olahraga.
Beberapa kegiatan yang diadakan termasuk mendirikan rumah ibadah, bakti sosial, donor darah, lomba olahraga, sunat masal, dan acara-acara silahturahmi.
Editor: Iswara N Raditya
