tirto.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono (SBY) mengingatkan seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari partainya tidak menebar janji yang terlalu muluk saat kampanye dalam Pemilu 2024.
"Sebagaimana yang saya sampaikan kepada para caleg di Pulau Jawa utamanya yang sudah saya datangi, ya teruslah berkomunikasi dengan masyarakat, jangan menebar janji yang muluk-muluk karena itu tidak mudah dipenuhinya, bahkan kadang-kadang tidak terwujud," kata SBY di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (20/12/2023) dilansir dari Antara.
SBY mengatakan Partai Demokrat akan menjalankan program-program yang pernah dijalankan saat ia menjadi presiden dua periode. Hal itu akan diwujudkan bila Demokrat kembali ke pemerintahan dan suaranya di DPR RI makin besar.
"Sebenarnya sebagian besar dari mereka itu masih mengingat ketika Demokrat berada di pemerintahan, ketika saya memimpin Indonesia. Terutama masih ingat program-program atau kebijakan yang mereka anggap itu baik dan disukai, mulai BPJS sampai dengan KUR, PNPM, BOS, Bidik Misi, dan sebagainya," kata Presiden Ke-6 Republik Indonesia itu.
SBY mengaku telah menyampaikan kepada capres yang didukungnya saat ini, Prabowo Subianto agar program-program selama pemerintahannya dapat dijalankan kembali. Bahkan, jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden, kata dia, hal itu menjadi tugas Partai Demokrat untuk menyampaikan program-program tersebut kepada presiden terpilih.
"Hubungan saya dengan Pak Prabowo baik, baik sekali hingga hari ini," katanya.
Ia mengatakan ketika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan dukungan kepada Prabowo, disampaikan pula harapan agar yang sudah baik tetap dilanjutkan dan yang belum baik harus diperbaiki.
Menurut dia, Prabowo secara prinsip menerima, sehingga ada kesesuaian dengan semangat Partai Demokrat untuk melanjutkan program-program yang baik dan memperbaiki yang belum baik.
"Saya berikan semangat kepada Pak Prabowo, berbuatlah yang terbaik, jaga, jangan sampai ada kesalahan-kesalahan yang mendasar, sehingga suara yang insyaallah baik ini bisa dijaga dan dipertahankan. Apakah satu putaran atau dua putaran, kita serahkan nanti kepada sejarah," kata SBY
SBY mengakui dirinya rela turun gunung mengampanyekan Partai Demokrat agar bisa memenangkan Pemilu 2024. Safari yang dilakukan SBY juga bertujuan mengisi ruang kososng saat AHY lebih sering mendampingi capres Prabowo Subianto.
"Saya sekarang ini mengisi ruang-ruang yang perlu diisi oleh pimpinan Demokrat. Saya turun gunung untuk pilegnya meskipun saya tetap berperan juga dalam pemilihan presiden," katanya.
