tirto.id - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-633 rute Bengkulu-Jakarta batal berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu malam (7/10/2018). Penyebabnya, sayap pesawat tersebut rusak setelah menabrak tiang lampu koordinat di Bandara Fatmawati, Bengkulu.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan pesawat yang mengangkut tujuh kru pesawat dan 143 penumpang tersebut semula dijadwalkan berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta, pada pukul 18.20 WIB. Namun, karena sayap pesawat mengalami kerusakan, penerbangan pun ditunda.
“Lekukan pada ujung sayap sebelah kiri [wing tip] menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara [Bandara Fatmawati, Bengkulu],” kata Danang dalam keterangan tertulisnya beberapa jam usai kejadian.
Menurut Danang, peristiwa tersebut terjadi ketika pesawat Lion Air JT-633 bersiap menuju landas hubung (taxiway).
Dia menambahkan penundaan keberangkatan pesawat harus dilakukan guna memastikan keselamatan penerbangan. Lion Air juga telah mengirimkan tim untuk memeriksa kondisi pesawat tersebut.
“Saat ini pesawat sudah berada di landas parkir. Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu terminal,” ujar Danang.
Danang memastikan semua penumpang pesawat itu akan tetap diberangkatkan menuju Jakarta pada malam ini dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang,” kata dia.
Editor: Addi M Idhom
