tirto.id - Sandiaga Uno yang mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang berjanji akan memberikan alokasi dana yang lebih besar untuk revitalisasi pasar tradisional di ibukota jika dirinya terpilih. Hal tersebut dikatakan Sandi di hadapan para pedagang pasar tradisional di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2016).
Menurut Sandiaga Uno, revitalisasi pasar tradisional merupakan salah satu hal yang dikeluhkan oleh para pedagang kepadanya. Pasangan dari Anies Baswedan ini juga berjanji akan menggandeng Kementerian Perdagangan untuk mewujudkan pasar tradisional yang lebih baik di Jakarta.
"Kuncinya adalah revitalisasi pasar tradisional dengan alokasi dana yang lebih besar lagi dan melakukan kerjasama dengan Kementerian Perdagangan," ucap Sandiaga Uno yang bersama Anies Baswedan mendapatkan nomor urut tiga di Pilkada DKI Jakarta nanti ini.
"Revitalisasi merupakan masukan juga daripada para pedagang pasar selain mengeluhkan harga sembako yang terus melonjak karena masalah dengan pasokan dan jalur distribusi yang berbelit-belit," imbuhnya.
Sandiaga Uno berpendapat, terlalu dekatnya jarak pasar tradisional dengan pasar swalayan atau supermarket menjadi salah satu penyebab semakin tersisihnya pedagang pasar tradisional.
"Ke depan akan ada antara swalayan dengan pasar tradisional, paling tidak jaraknya di atas 500 meter dari pasar tradisional," janji Sandiaga Uno.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung oleh Gerindra dan PKS. Pasangan ini akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya yakni nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dari PDI-P, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya
