tirto.id - Pengasuhan anak adalah tugas bersama antara ayah dan ibu. Namun, dalam kondisi tertentu tak sedikit ayah dan ibu yang memilih atau bahkan terpaksa untuk tetap bekerja meski sudah memiliki anak.
Lantas, saat kedua orang tua memilih untuk tetap bekerja, ada dilema tersendiri tentang siapa yang sebaiknya membantu untuk mengasuh anak selama ayah dan ibu bekerja, apa lagi jika anak masih bayi atau balita dan belum sekolah.
Di masyarakat, ada beberapa pilihan yang biasa diambil untuk membantu mengasuh atau menjaga anak selama orang tua bekerja, seperti diasuh oleh nenek, diasuh oleh pengasuh khusus atau babysitter hingga anak dititipkan ke daycare.
Namun, di antara tiga pilihan tersebut mana yang lebih baik? Sebenarnya dari ketiga pilihan tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari tiga pilihan tersebut yang mungkin bisa menjadi pilihan Anda dan suami untuk membantu menjaga dan mengasuh anak selama bekerja seperti dilansir dari laman Siap Nikah milik BKKBN.
Keuntungan anak diasuh nenek selama orang tua bekerja
Berikut beberapa keuntungan saat anak diasuh oleh nenek selama ibu dan ayah bekerja,
1. Anda akan lebih tenang karena anak dirawat dengan baik
Biasanya nenek tentu akan lebih peduli dan sayang dengan cucunya, bahkan bisa melebihi sayangnya pada anaknya sendiri.
Saat Anda dan suami memutuskan untuk menitipkan anak pada neneknya, secara batin mungkin Anda juga akan merasa lebih tenang dan percaya karena anak berada di bawah asuhan keluarga sendiri.
2. Anak mendapat kasih sayang lebih
Soal kasih sayang nenek pada cucunya pada sebagian orang tak perlu diragukan lagi, sehingga saat Anda dan suami bekerja tak perlu merasa risau jika anak akan kekurangan kasih sayang.
3. Lebih hemat biaya
Soal biaya tentu akan lebih hemat jika anak diasuh oleh neneknya sendiri. Meski nenek atau orang tua Anda tak pernah mengharap imbalan jika mengasuh cucunya tetapi tak ada salahnya jika Anda menyisihkan sebagian uang dan rutin memberikannya pada orang tua sebagai ucapan terima kasih karena sudah membantu menjaga anak Anda.
4. Menjadi teman nenek di hari tua
Saat nenek atau orang tua Anda sudah pensiun sering kali rasa sepi menyelimuti hari, apalagi jika orang tua Anda sebelumnya sangat aktif bekerja.
Sehingga dengan dipercaya untuk bisa menjaga cucu tentu bisa menjadi pelipur hati sekaligus menjadi teman dikala usia senja.
Kekurangan anak diasuh nenek selama orang tua bekerja
1. Perbadaan pola asuh
Kekurangan mendasar jika anak diasuh oleh nenek adalah perbedaan pola asuh yang sering kali bisa memicu konfik antara Anda, suami dan orang tua.
Sebab, tak jarang pola asuh yang Anda terapkan pada anak akan berbeda dengan pola asuh yang orang tua Anda terapkan pada cucunya.
2. Anak akan bingung terkait pola asuh
Perbedaan pola asuh yang diterapkan oleh Anda dan suami dengan orang tua Anda pada cucunya tentu bisa menyebabkan kebingungan pada anak Anda.
Misalnya saja aturan soal pemberian snack, Anda dan suami mungkin sepakat tidak akan memberikan snack pada anak sebelum jadwal makan siang. Namun, bisa saja orang tua Anda akan berbeda, ia bisa saja akan memberikan snack pada cucunya kapanpun setiap kali cucunya minta.
3. Anak akan cenderung lebih dimanja
Anak yang diasuh oleh neneknya sering kali akan cenderung lebih dimanja dan dituruti setiap apa yang ia mau. Hal ini tentu bisa memicu konflik lantaran anak kurang mandiri dan bisa tumbuh menjadi anak yang manja.
Misalnya, nenek tidak akan membiarkan cucunya menangis dan cenderung mengikuti semua kemauan cucunya, padahal tidak semua kemauan cucunya harus dituruti dan semua yang diinginkan tentu butuh proses terlebih dahulu.
4. Aktivitas anak kurang maksimal
Lantaran nenek yang sudah lanjut usia, tak jarang kondisi fisiknya tentu juga akan menurun sehingga akan lebih cepat lelah saat menemani anak melakukan aktivitas fisik.
Hal ini tentu akan membuat aktivitas fisik pada anak menjadi kurang maksimal bisa anak diasuh oleh neneknya.
Kelebihan anak diasuh babysitter atau pengasuh selama orang tua bekerja
1. Sudah terlatih dan berpengalaman
Jika Anda dan suami memutuskan agar anak diasuh oleh pengasuh khusus atau babysitter biasanya mereka sudah terlatih karena telah mengikuti pelatihan khusus untuk mengasuh dan merawat anak kecil.
Apalagi jika babysitter yang Anda pilih telah memiliki sertifikat khusus dan berpengalaman lebih, sehingga pengasuhan anak biasanya akan lebih terkontrol dan maksimal.
2. Mengurangi stres
Babysitter yang bersertifikat dan berpengalaman biasanya sudah tahu apa saja kebutuhan anak dan kewajiban yang harus ia lakukan.
Hal ini tentu saja akan mengurangi stres yang Anda dan suami rasakan karena seluruh keperluan anak telah diurus oleh babysitter.
3. Fokus mengasuh anak
Babysitter biasanya hanya akan fokus untuk mengasuh anak Anda saja dan tidak mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Hal tersebut tentu akan membantu tumbuh kembang anak agar lebih optimal dan maksimal.
Kekurangan anak diasuh babysitter atau pengasuh selama orang tua bekerja
1. Sulitnya mencari babysitter yang loyal
Mencari babysitter yang berpengalaman tentu bukan hal yang sulit, tetapi mencari seorang babysitter yang benar-benar loyal pada Anda dan anak Anda tentu ini bisa menjadi pr tersendiri.
Sehingga Anda harus lebih selektif dalam memilih babysitter agar tak salah pilih dan kecewa di kemudian hari.
2. Butuh biaya lebih
Gaji seorang babysitter yang berpengalaman dan bersertifikan tentu tidaklah murah. Jika Anda memutuskan untuk memilih babysitter untuk membantu mengasuh anak Anda maka siapkan uang lebih untuk menggajinya.
3. Privasi keluarga berkurang
Babysitter biasanya akan hidup dan tinggal bersama dengan Anda di rumah, hal ini tentu bisa membuat privasi Anda dan suami berkurang lantaran ada orang lain yang bukan keluarga hidup bersama Anda di dalam rumah.
Kelebihan anak dititipkan di daycare selama orang tua bekerja
1. Anak lebih optimal bersosialisasi
Soal sosialisasi anak tentu ini tak perlu Anda ragukan lagi jika memutuskan untuk menitipkan anak ke daycare selama Anda dan pasangan bekerja.
Sebab, saat anak dititipkan di daycare maka anak akan belajar untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya yang juga ada di daycare.
2. Anak lebih mandiri
Selain anak belajar bersosialisasi dengan baik, soal kemandirian anak juga bisa terlatih jika ia dititipkan ke daycare.
Selain bisa lebih mandiri, anak yang dititipkan di daycare biasanya juga akan lebih tertib lantaran ada kegiatan dan aktivitas yang sudah terjadwal dengan baik.
3. Pengasuh yang profesional
Di daycare biasanya anak anak diasuh oleh orang-orang yang memang sudah profesional. Bahkan tak jarang daycare memiliki dokter tersendiri yang akan siap sedia melakukan pengecekan kesehatan secara berkala pada anak Anda.
Kekurangan anak dititipkan di daycare selama orang tua bekerja
1. Anak akan lebih rentan sakit
Saat anak dititipkan di daycare biasanya anak juga akan lebih rentan sakit lantaran anak lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak lain di daycare.
Saat ada anak lain yang sakit dan berada di daycare maka potensi anak Anda untuk tertular sakit juga akan menjadi lebih tinggi.
2. Butuh biaya tambahan
Memilih untuk menitipkan anak di daycare tentu butuh biaya tambahan yang tak sedikit. Apalagi jika Anda memilih daycare yang punya fasilitas lebih seperti pemeriksaan kesehatan anak secara berkala hingga satu anak hanya diasuh oleh satu pengasuh saja.
Tentu semua fasilitas tersebut membutuhkan bayaran yang lebih mahal bila dibandingkan dengan daycare yang biasa saja seperti satu pengasuh akan mengasuh beberapa anak sekaligus.
3. Harus siap antar jemput
Daycare tentu memiliki jam operasionalnya sendiri. Sehingga Anda harus siap untuk mengantar dan menjemput anak Anda dari daycare pada jam yang sudah ditentukan. Biasanya jika Anda terlambat menjemput anak maka akan ada biaya tambahan.
Editor: Iswara N Raditya
