tirto.id - Idul Fitri tak hanya menjadi waktu untuk saling bermaafan, tetapi juga waktunya untuk kembali ke kampung halaman mengunjungi keluarga. Tak heran jika arus mudik menjelang hari raya akan sangat padat karena banyak orang yang melakukannya.
Salah satu persiapan yang harus dilakukan menjelang mudik nanti adalah memiliki waktu dan rute terbaik. Ini khususnya berlaku bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau sepeda motor.
Beberapa daerah yang paling banyak didatangi pemudik ialah Jakarta dan Yogyakarta, termasuk di tahun 2025 ini. Perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta dengan mobil bisa memakan waktu sekitar 8 hingga 15 jam, tergantung pada rute yang dipilih serta kondisi lalu lintas.
Perjalanan Jakarta - Yogyakarta Berapa Jam Naik Mobil dan Motor?
Jarak perjalanan antara Jakarta - Yogyakarta kurang lebih 552 Km, jika pemudik menggunakan mobil estimasi waktu perjalanan sekitar 8 hingga 10 jam. Sementara itu, jika menggunakan sepeda motor estimasi waktu sekitar 13 jam.
Estimasi waktu tersebut bisa saja sedikit lebih cepat atau lebih lambat, tergantung dengan kondisi lalu lintas, rute yang dipilih, kecepatan dalam berkendara, dan lamanya waktu beristirahat di rest area.
Melalui Jalur Pantura, jika Anda menggunakan mobil maka estimasi waktu perjalanan sekitar 8 jam 2 menit. Sedangkan menggunakan motor maka estimasi waktu perjalanan sekitar 12 jam.
Melalui Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), jika Anda menggunakan mobil maka estimasi waktu perjalanan sekitar 8 jam 38 menit. Sedangkan menggunakan motor maka estimasi waktu perjalanan sekitar 14 jam.
Sedangkan, melalui Jalur Selatan (Anyer, Pelabuhan Ratu), jika Anda menggunakan mobil maka estimasi waktu perjalanan sekitar 19 jam. Sedangkan menggunakan motor maka estimasi waktu perjalanan sekitar 12 jam.
Rute Mudik Lebaran Jakarta - Yogyakarta 2025
1. Rute Jakarta - Yogyakarta via Tol Cipali
- Tol Jakarta - Cikampek
- Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)
- Tol Pejagan - Pemalang
- Tol Semarang - Solo
- Tol Solo - Yogyakarta (Segmen Banyudono - Klaten - Prambanan)
2. Rute Jakarta - Yogyakarta via Pantura
Melalui rute ini, Anda akan melewati pemandangan pantai sepanjang Pantura yakni di antaranya Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, dan Kota Semarang. Selanjutnya, Anda bisa mengarahkan kendaraan ke arah selatan melewati Ungaran, Ambarawa, Magelang, dan Sleman.3. Rute Jakarta - Yogyakarta via Jalur Selatan
Melalui rute ini, Anda akan menuju ke arah Kota Bogor dahulu. Setelah itu, melanjutkan ke arah Puncak, Cisarua, Cianjur, dan sampai ke Kota Bandung. Selanjutnya ke arah Cicalengka, Nagreg, Ciamis, hingga akhirnya sampai ke Kota Cilacap di Jawa Tengah.Dari Cilacap, Anda melanjutkan ke Jalur Pantai Selatan Jawa dan melintasi Jalan Daendels. Kemudian melintasi Jl. Purworejo – Jogja atau Jl. Nasional III hingga sampai ke daerah Wates, Jogja.
Perkiraan Biaya Perjalanan Mudik Jakarta - Yogyakarta
Perkiraan Biaya Perjalanan Mudik untuk tarif tol Jakarta - Yogyakarta sebagaimana mengutip laman Instagram PT Jasa Marga @official.jasamarga, berikut rincian biaya tarif tol:
- Tol Jakarta-Cikampek: Rp27.000
- Tol Cikopo-Palimanan: Rp132.000
- Tol Palimanan-Kanci: Rp13.500
- Tol Kanci-Pejagan: Rp31.500
- Tol Pejagan-Pemalang: Rp66.000
- Tol Pemalang-Batang: Rp53.000
- Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
- Tol Semarang ABC: Rp5.500
- Tol Semarang-Solo: Rp92.000
- Tol Solo-Jogja: Rp42.500
- Solo-Klaten: Rp 42.500
- Klaten-Prambanan: Gratis (tol fungsional)
Perkiraan Biaya BBM
Kebutuhan BBM harga Pertamax diasumsikan sebesar Rp13.000 per liter, maka biaya BBM yang perlu disiapkan adalah antara Rp400.000 - Rp600.000 untuk jarak 552 Km.Perkiraan Biaya Makan
Jika estimasi biaya makan per orang adalah Rp100 ribu untuk satu kali makan, maka untuk dua kali makan dibutuhkan Rp200 ribu per orang.Perkiraan Biaya Penginapan
Untuk liburan 3 hari 2 malam, biaya akomodasi berkisar antara Rp300.000 - Rp3.000.000. Pemudik sebaiknya menyiapkan dana cadangan sebesar 10-15% dari total anggaran sebagai biaya tidak terduga.Dari perhitungan diatas, untuk perkiraan total biaya mudik bisa mencapai Rp 5-13 juta, termasuk biaya hidup di kampung dan dana cadangan. Namun, biaya ini tergantung pada tujuan daerah, gaya hidup, dan kebutuhan pribadi selama mudik.
Editor: Indyra Yasmin
