tirto.id - Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan ruang ramah anak dan laktasi hanya tersedia di rest area tipe A. Oleh karenanya, masyarakat diimbau benar-benar memperhatikan jenis rest area jika ingin menggunakan ruangan tersebut.
“Untuk ruang laktasi, untuk ibu menyusui. Jadi, untuk tol berdasarkan laporan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), belum semuanya bisa disiapkan. Karena itu, hanya disiapkan di rest area tipe A,” tutur Muhadjir usai meninjau Command Center KM 29 Tol Japek, Kamis (4/4/2024).
Selain ruangan ramah anak dan laktasi, rest area tipe A juga menyediakan fasilitas bagi difabel.
Muhadjir juga menjelaskan bahwa rest area tipe A paling memadai karena memiliki luas lahan yang cukup besar. Kendati demikian, penyediaan rest area di area non-tol juga tengah diupayakan.
“Ini penting karena masalah yang sangat kita beri perhatian khusus adalah para pemudik yang berstatus rentan, antara lain anak kecil, ibu menyusui, manula dan disabilitas,” ujar Muhadjir.
Selain itu, Anggota BPJT, Sony Sulaksono Wibowo, mengatakan terdapat sekitar 5-6 rest area tipe A di jalan tol Trans Jawa. Semuanya sudah siap untuk masa mudik tahun ini.
“Sepanjang Japek-Kalikangkung ada sekitar 5-6 rest area tipe A,” ucap Sony.
Di sisi lain, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, meminta agar pemudik yang mengalami kekerasan atau pelecehan selama perjalanan untuk segera melapor. Masyarakat bisa menghubungi call center 129 atau WA ke 08111129129.
Call center tersebut, kata Bintang, terintegrasi dengan semua UPTD PPA Provinsi. Dengan demikian, kasus yang dilaporkan dapat segera tertangani dengan cepat.
“Nanti akan diteruskan ke UPTD PPA terdekat dari lokasi,” tutur Bintang.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
