Lampu-lampu ruangan menyala di seluruh gedung Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta pada Rabu (9/9/20). Menurut keterangan Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian sebagai pengelola memberikan penjelasan bahwa lampu-lampu yang menyala bukan serta merta diartikan sebagai penuhnya kamar karena okupansi pasien COVID-19, melainkan bentuk kesiapan RSD Wisma Atlet dalam penanganan COVID-19.
Saat ini hanya dua dari total tujuh tower yang digunakan untuk penanganan COVID-19. Tower 7 untuk pasien dan Tower 6 untuk observasi. Masing-masing tower mampu menampung hingga 2500 orang sedangkan saat ini ada 1.637 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet.
Sementara itu, terkait okupansi rumah sakit, sejumlah RS rujukan di Jakarta diprediksi akan mengalami kolaps pada 17 September mendatang. Hal ini menjadi satu alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB secara total.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya