tirto.id - Polri mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya aksi demo buruh di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, pagi ini. Personel yang dikerahkan untuk pengaman tersebut gabungan TNI, Polri, dan unsur Pemprov DKI Jakarta.
“Personel yang dikerahkan 1.477,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Rabu (17/7/2024).
Susatyo menjelaskan, demi menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas, pihaknya menerapkan rekayasa pengalihan arus.
“Iya kami terapkan pengalihan di sejumlah titik,” ucap Susatyo.
Di sisi lain, Susatyo mengimbau agar peserta demo tetap mengikuti aturan penyampaian pendapat di muka umum yang telah diatur dalam undang-undang. Sehingga, tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Dia juga memastikan, kepada personel pengamanan telah diperintahkan untuk bersikap humanis. Oleh karena itu, tidak ada yang membawa peluru tajam saat pengamanan.
“Diimbau agar para pengunjuk rasa tertib, hormat penggunaan jalan lainnya yang akan melintas,” ungkap Susatyo.
Diberitakan sebelumnya, elemen buruh akan berunjuk rasa di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu ini. Mereka akan menyampaikan tuntutan soal pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Jumlah massa aksi diperkirakan mencapai ribuan orang," sebut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/7/2024).
Kemudian, dikarenakan adanya pengalihan arus lalu lintas, maka TransJakarta juga memberlakukan pengalihan sejumlah rute. Masyarakat pun diimbau memperbaharui informasi transportasi untuk mempermudah perjalanan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang
