Menuju konten utama

Rekor Ori Kolotok

Penari dari komunitas Sanggar Seni Desa Sukamantri bersama masyarakat menari tradisional dengan iringan "kolotok" (lonceng kayu) dan "bebegig" pada acara pemecahan Orginal Rekor Indonesia (ORI) Nasional di Lapangan Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Rekor Ori Kolotok
Penari dari komunitas Sanggar Seni Desa Sukamantri bersama masyarakat menari tradisional dengan iringan "kolotok" (lonceng kayu) dan "bebegig" pada acara pemecahan Orginal Rekor Indonesia (ORI) Nasional di Lapangan Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (20/12). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
2016/12/20/antarafoto-rekor-ori-kolotok-201216-adb-1antarafoto-rekor-ori-kolotok-201216-adb-1_ratio-16x9.JPG
Penari dari komunitas Sanggar Seni Desa Sukamantri bersama masyarakat menari tradisional dengan iringan "kolotok" (lonceng kayu) dan "bebegig" pada acara pemecahan Orginal Rekor Indonesia (ORI) Nasional di Lapangan Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (20/12). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
2016/12/20/antarafoto-rekor-ori-kolotok-201216-adb-2antarafoto-rekor-ori-kolotok-201216-adb-2_ratio-16x9.JPG
Penari dari komunitas Sanggar Seni Desa Sukamantri bersama masyarakat menari tradisional dengan iringan "kolotok" (lonceng kayu) dan "bebegig" pada acara pemecahan Orginal Rekor Indonesia (ORI) Nasional di Lapangan Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (20/12). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
Penari dari komunitas Sanggar Seni Desa Sukamantri bersama masyarakat menari tradisional dengan iringan "kolotok" (lonceng kayu) dan "bebegig" pada acara pemecahan Orginal Rekor Indonesia (ORI) Nasional di Lapangan Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (20/12). Upaya yang melibatkan 50 penari, 604 bunyi "kolotok", dan 337 peserta "bebegig" tersebut berhasil memecahkan rekor ORI Nasional tahun 2016. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico