Real Count versi TKN per 26 April: Jokowi Raih 57,28 Persen Suara

tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin merilis hasil sementara real count Pilpres 2019 versi mereka yang saat ini sudah mencakup 62.111.451 juta suara.

Menurut Direktur relawan dan saksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy, data yang masuk ke sistem real count milik kubunya, per pukul 17.08 WIB, pada 26 April 2015 itu, sudah mencakup 41,24 persen suara pemilih di Pilpres 2019.

Berdasarkan data TKN itu, Jokowi-Ma'ruf tercatat unggul dengan perolehan 57,28 persen suara (35.579.436 dukungan pemilih).

Sementara, capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga meraih 42,72 persen suara atau setara dengan 26.532.015 dukungan.

"Ternyata di Sumatera, [di] sebagian [daerah] kami menang. [Di] Sumatera Utara kami menang, [di] Lampung, Bangka Belitung kami menang, di Kepulauan Riau juga [menang]," kata Lukman di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (26/4/2019).

Lukman mengklaim data TKN tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat (quick count) dari beberapa lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau kami bandingkan kembali dengan quick count lembaga survei, margin error-nya 1 persen lah. Ada 54 [persen], ada yang 55 [persen]," ujar Lukman.

Sementara itu, real count versi Komisi Pemilihan Umum (KPU), per pukul 20.00 WIB, pada hari ini, sudah mencakup penghitungan suara dari 316.174 TPS. Angka itu setara dengan 38,8 persen dari total jumlah TPS Pemilu 2019 yang sejumlah 813.350.

Data hasil sementara real count KPU tersebut menunjukkan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 56,3 persen suara (33.444.487 dukungan pemilih).

Adapun Prabowo-Sandiaga tercatat meraih 43,68 persen dukungan pemilih atau setara dengan 25.937.847 suara.

Menurut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, hasil rekapitulasi suara versi TKN lebih besar dari real count KPU karena telah banyak data yang masuk ke tim internal kubunya, terutama dari Provinsi Jawa Tengah.

"Tapi, kalau saya berdo'a tetap diangka 57 [persen]. Posisi hari ini seperti ini, dan sebenarnya secara grasi, kami sudah tidak ada pergerakan grafik perolehan syarat yang ekstrem, tapi ini sudah mulai datar," ujar dia.