Rano Karno Target Peserta JAKIM Harus Capai 50 Ribu di 2026

Rano mengeklaim, jumlah peserta JAKIM 2025 tembus 31 ribu dan menilai kegiatan marathon tahun ini ikut berdampak untuk UMKM.

Faisal Bachri

Terbit 29 Jun 2025 13:29 WIB

Sejumlah pelari saat berlari di dalam Stadion GBK menjelang finish pada ajang JAKIM 2025 di Jakarta, Minggu (29/6/2025). ANTARA/Khaerul Izan

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menargetkan agar jumlah peserta kegiatan lari Jakarta International Marathon (JAKIM) tahun depan atau tahun 2026 bisa menggaet 50 ribu pelari sehingga bisa mengalahkan pergelaran marathon sebelumnya. Ia mengeklaim, pencapaian saat ini membuat Jakarta mendekati titel kota global.

Hal itu disampaikan Rano setelah mengetahui acara Jakarta International Marathon BTN 2025 digelar dengan total 31 ribu peserta.

“Ini luar biasa, hampir 31 ribu orang yang ikut marathon. Ini enggak pernah terjadi. Tadi saya bilang sama teman-teman, (agar) tahun depan harus 50 ribu. Nah, kalau sudah 50 ribu, ini kita mengalahkan marathon yang pernah ada di Indonesia yang sudah ambil sekian puluh tahun, tapi enggak akan saya sebutkan. Itu menandakan artinya olahraga di Jakarta ini semakin semarak,” tutur dia di Jakarta, Minggu (29/6/2025).

Rano pun menyebut, segala sektor mendapat manfaat positif dari penyelenggaraan lomba lari Jakarta itu. Ia pun mengeklaim UMKM ikut mendapat manfaat positif kegiatan tersebut.

“Semua berdampak, UMKM berdampak pasti. Walaupun kita enggak akan lihat secara gerombolannya tapi kan mereka ini datang ada jam tiga pagi, kan memang car free day ditutup, tapi sebetulnya mereka bilang waduh ini kalau tahun jam 9 selesai kita buka car free day Akan lebih semarak lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Dirut BTN yang juga ikut kegiatan BTN Jakarta International Marathon 2025, Nixon LP Napitupulu, mengaku ikut kegiatan lari 10k. Ia menilai, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan komitmen sebagai destinasi wisata olahraga lari seperti negara lain.

“Lama-lama juga orang Jakarta seperti kota-kota besar dunia lain yang memiliki City Marathon Ini menjadi pestanya rakyat, menerima kedatangan para wisatawan. Ini kan tahun ini baru 690 wisatawan yang ikut ya 51 negara, bukan enggak mungkin tahun depan lebih dari 1.000 atau lebih dari 2.000. Jadi ini terus kita galakkan sehingga ini akan mendunia gitu,” tuturnya saat menjawab pertanyaan wartawan.