32 Ruas Jalan Ditutup saat Jakarta International Marathon 2025

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, jamin penutupan jalan itu tak akan ganggu lalu lintas masyarakat.

Terbit 26 Jun 2025 20:05 WIB

Ekspresi pelari putra asal Maroko Anouar El Ghouz (kiri) saat memasuki garis finish pada Mandiri Jakarta Marathon 2017 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (29/10). Anouar El Ghouz finish pertama pada kategori master dengan catatan waktu 2 jam 21 menit 26 detik, sedangkan untuk kategori Master Putri dimenangi Peninah Jepkoech asal Kenya dengan catatan waktu 3 jam 7menit 54 detik. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Sebanyak 32 ruas jalan akan ditutup saat pelaksanaan Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 pada Minggu (29/6/2025). Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan penutupan jalan itu tidak akan mengganggu lalu lintas masyarakat.

Menurut Pramono, acara olahraga seperti JAKIM bukanlah yang pertama kali digelar di Jakarta. Pramono mengatakan telah menugaskan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta untuk melakukan simulasi rekayasa lalu lintas.

“Untuk Jakarta International Marathon ini, memang saya meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk melakukan simulasi. Dan simulasi sudah dilakukan beberapa kali. Kami meyakini tidak akan mengganggu lalu lintas secara keseluruhan pada hari itu di Jakarta,” ujar Pramono kepada para wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).

Pramono mengungkapkan bahwa pada hari pelaksanaan JAKIM 2025 juga akan digelar gladi resik perayaan Hari Bhayangkara. Pramono sekali lagi memastikan hal itu tidak akan mengganggu jalannya JAKIM 2025.

“Hanya memang pada waktu itu [pelaksanaan JAKIM 2025] ada gladi resik Hari Bhayangkara. Tetapi, mudah-mudahan tidak mengganggu sehingga kami meyakini bahwa pelaksanaan Jakarta International Marathon ini akan berjalan dengan baik,” tegasnya.

Terlepas dari hal itu, politikus PDIP itu mengatakan bahwa pelaksanaan acara-acara seperti JAKIM dapat mendongkrak perekonomian di Jakarta. Apalagi, JAKIM merupakan acara lomba lari marathon terbesar di Jakarta saat ini.

“Pengalaman setiap penyelenggaraan event-event yang seperti ini selalu secara signifikan memengaruhi ekonomi kita. Jadi, setiap ada acara musik, acara olahraga, [perekonomian meningkat]. Apalagi, ini adalah acara marathon terbesar yang ada di Jakarta,” tambahnya.

Sementara itu, Race Director JAKIM 2025, Satrio Guardian, memastikan pada saat pelaksanaan lomba lari, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mencari rute jalan alternatif. Sebab, JAKIM disebutnya telah bekerja sama dengan Google Maps untuk menyediakan opsi rute alternatif bagi para pengendara.

“Terkait pengalihan lalin, enggak usah pusing, tinggal buka Google Maps. Kami sudah bekerja sama dengan Google Maps. Jadi, akan diarahkan melalui rute-rute yang tidak terdampak,” kata Satrio di lokasi yang sama, Kamis.

Selain itu, Satrio mengatakan bahwa pada hari pelaksanaan JAKIM 2025, akan ada 7.000 petugas yang melakukan penjagaan dari mulai lokasi start hingga finish.

“Kami juga ada petugas. Sebanyak 7.000 petugas yang berjaga mulai dari start sampai dengan finish,” terangnya.

Sebagai informasi, Dishub Jakarta sudah mengeluarkan daftar ruas jalan yang akan ditutup imbas pelaksanaan JAKIM 2025. Pada Minggu pukul 03.30 sampai 11.30 WIB, akan ada 32 ruas jalan yang ditutup.

Berikut ini adalah daftar 32 ruas jalan yang ditutup pada saat pelaksanaan JAKIM 2025:

1. Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur

2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Thamrin sisi Timur

3. Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan Thamrin sisi Timur

4. Simpang Jalan Wahid Hasyim-Jalan Thamrin sisi Timur

5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)

6. Simpang Jalan Agus Salim-Jalan Imam Bonjol

7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Imam Bonjol

8. Jalan Imam Bonjol

9. Jalan H.O.S. Cokroaminoto

10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan DR Kusuma Atmaja

11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Cianjur