tirto.id - Eks pemain PSMS Medan, Rachmad Hidayat telah membeberkan klub baru yang akan ia perkuat pada musim kompetisi 2019. Klub tersebut adalah Bhayangkara FC.
Kontrak Hidayat dengan PSMS telah berakhir pada Desember 2018. Hidayat membuka ke publik terkait kesepakatannya dengan Bhayangkara FC pada Rabu (2/12/2018), namun mengaku telah menjalin kontak dengan manajemen The Guardian sejak berakhirnya kompetisi 2018.
Sikap ini ia ambil demi menghormati kontraknya di PSMS yang tersisa sampai pergantian tahun.
"Iya sudah resmi. Saya pilih Bhayangkara menjadi klub berikutnya. Mereka sudah menghubungi saya sejak selesai Liga 1. Saya sudah teken kontrak yang mereka kirim lewat email karena saya masih berada di Medan," kata Hidayat dalam wawancara dengan Goal.
Menurut Hidayat, setelah PSMS terdegradasi ke Liga 2, ia tertantang hijrah ke klub yang menjuarai Liga 1 2017 itu karena komitmen dan kualitas tim. Walau pemain datang dan pergi, Bhayangkara FC eksis di papan atas Liga 1 dalam dua musim terakhir.
"Target saya bisa main reguler seperti di PSMS. Dan mudah-mudahan saya juga bisa konsisten," sambungnya.
Hidayat sebenarnya mengawali musim 2018 sebagai penggawa Sriwijaya FC. Namun, bersama Laskar Wong Kito, ia hanya tampil di tiga laga, hingga kemudian diboyong oleh PSMS pada pertengahan musim.
Kemudian, di PSMS lah ia tampil menyita perhatian. Tampil dalam 14 laga, Hidayat menjaringkan lima gol dan menyumbang dua assist. Sayangnya torehan itu tak membuat PSMS aman dari degradasi. Ayam Kinantan turun ke divisi bawah lantaran cuma finis di posisi juru kunci. Antoni Putro Nugroho dan kawan-kawan mencatatkan 37 poin, hasil 11 kemenangan, empat kali imbang, dan 19 kekalahan.
Uniknya, meski telah resmi meninggalkan PSMS, Hidayat tetap menegaskan kecintaannya pada klub yang bermarkas di Stadion Teladan itu. Ia berjanji suatu saat akan kembali ke Medan.
"Terima kasih juga kepada suporter [PSMS] atas dukungannya. Saya janji akan kembali lagi. Doa saya untuk PSMS agar secepatnya kembali ke Liga 1," tandas Hidayat.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
