tirto.id - Selebgram Rachel Vennya akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan kabur saat menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
"Akan hadir, insyaallah," kata Rachel saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Rachel Vennya kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan usai bepergian dari New York, Amerika Serikat. Ia dibantu anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu COVID-19 melimpahkan kasus Rachel Vennya kepada kepolisian.
"Karena ranah sipil, dari Kodam Jaya akan dilimpahkan masalahnya ke polisi," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut tindakan Rachel adalah sebuah pelanggaran yang mempunyai sanksi pidana.
"Ya, jelas ada Undang-Undang (UU) Karantina, ada UU Wabah Penyakit. Kalau tidak ada sanksi pidana, polisi tidak urus," kata Yusri.
Buntut tindakan Rachel Vennya, Polda Metro Jaya membentuk satuan tugas (Satgas) khusus untuk mengawasi proses karantina di Jakarta dan sekitarnya.
"Kami akan sidik tuntas bahkan satgas dibentuk untuk mengawasi karena dampaknya ini sangat berbahaya karena ketentuan karantina wajib lima hari," ujar Yusri.
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Rachel Vennya hari ini, Kamis (21/10/2021). Penyidik akan mengklarifikasi dugaan dia kabur dari kewajiban karantina usai bepergian dari luar negeri.
