Stasiun luar angkasa milik Cina, Tiangong-1, yang diperkirakan jatuh ke bumi pada akhir Maret hingga pertengahan April ini, menurut ilmuwan, tidak akan membahayakan bumi.
Kemungkinan serpihan Tiangong-1 jatuh di wilayah pemukiman sangat kecil sebab wilayah yang tidak berpenghuni seperti lautan, hutan dan gurun jauh lebih luas dibandingkan wilayah pemukiman.
Kini bukan hanya Amerika Serikat dan Rusia yang memiliki stasiun ruang angkasa. Cina telah meluncurkannya. Salah satu capaian penanda keadidayaan sebuah negara.