Indeks Maruf Amin

"Saya butuh media, media juga butuh saya kan cari berita,” kata Ma'ruf.

Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak mengaku mendatangi rumah Ma'ruf Amin untuk membesuk cawapres nomor urut 02 itu yang sedang sakit.

"Jadi ini saat yang tepat bersih-bersih di Pemuda Muhammadiyah," kata Ahmad Rofiq.

Ace Hasan Syadzily mempertanyakan maksud pidato Rizieq Shihab yang mengaitkan Jokowi dengan isu agama pada Pilkada DKI Jakarta.

Nelson menilai, seharusnya kasus Maruf Amin ini tidak perlu diproses.

TKN Jokowi-Ma'ruf mendatangi Bawaslu DKI untuk menghadiri pemeriksaan terkait kasus pernyataan Ma'ruf Amin soal orang buta dan budek. 

Posisi PSI unik--jika tak mau disebut aneh. Mereka anti-perda keagamaan, tapi mendukung cawapres yang tak mempermasalahkan itu.

"Bahkan santri juga bisa jadi presiden, contohnya adalah Gus Dur."

Rombongan kecil penyandang tunanetra menggelar unjuk rasa di depankantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), memprotes ucapan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Ahli komunikasi menilai pernyataan Ma'ruf Amin memang bermasalah. Pemimpin harusnya sampaikan hal baik dan tak perlu singgung orang lain.

Ma'ruf Amin dilaporkan ke Bawaslu karena mengatakan pengkritik Jokowi sebagai orang yang "buta" dan "budek"

"Saya lebih nyaman jadi Rais Aam PBNU dan ketua Majelis Ulama Indonesia."

Ma'ruf Amin menyatakan, berdasar survei internal, elektabilitasnya dan Jokowi di DKI Jakarta masih rendah dan kalah tipis dari Prabowo-Sandiaga.

Dia mengaku akan memimpin rapat harian untuk persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI di Raja Ampat, Papua.

Ada kemungkinan tindakan Sandiaga kala berziarah menyalahi etika.

Ma'ruf Amin mengungkapkan cerita di balik penyelenggaraan aksi 212 pada 12 Desember 2016 silam.

Ma'ruf Amin menyatakan dirinya punya kedekatan dengan warga Jawa Barat, sehingga ia mengaku malu jika kalah di wilayah tersebut pada Pilpres 2019.

Ma'ruf Amin Sebut Bukan Orang Banten Jika Tak Pilih Dirinya

Politisi budek dan buta yang dimaksud Ma'ruf Amin adalah semua pihak yang gemar mengkritik Jokowi tanpa melihat capaian kerjanya selama ini.

Kubu Jokowi-Ma'ruf mengklaim tidak menjanjikan imbalan posisi kepada Yusril Ihza Mahendra.

"Saya kira impor itu kalau yang masih kurang dan kita butuh ya impor. Tapi tidak berlebihan kan, jadi harus seimbang saja."