Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kolaborasi global harus memastikan keterjangkauan pangan mendukung kondisi perdagangan multilateral.
Krisis pangan yang melanda global akan berlangsung dalam waktu lama. Kondisi ini tak terlepas dari pandemi COVID-19 belum selesai dan perang Rusia-Ukraina.
Lembaga penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menilai, perlu reformasi kebijakan pertanian secara menyeluruh untuk mencegah krisis pangan.