Indeks Kasus Makar

Majelis hakim memvonis tiga terdakwa karena mengaku dirinya sebagai tiga "jenderal" NII dan melakukan makar yang disebarkan ke media sosial.

Densus 88 Polri menyebut 16 anggota Negara Islam Indonesia (NII) itu berencana menggulingkan pemerintahan yang sah.

Direktur LBH Bali Ni Kadek Vany Primaliraning dilaporkan ke polisi oleh Patriot Garuda Nusantara Provinsi Bali.

Satgas Nemangkawi menangkap Victor Yeimo, seorang buron atas kasus makar yang berakibat kerusuhan di Papua pada 2019.

Eggi Sudjana kembali dipanggil Polda Metro Jaya untuk melanjutkan pengusutan kasus makar pada April 2019.

Jaksa Agung ST Burhanduddin akan mengevaluasi metode penuntutan atas kasus terduga makar akibat pengibaran bendera oleh warga Papua di Balikpapan dan kasus penyerangan Novel.

Politikus Nasdem, Taufik Basari meminta Kejaksaan Agung merujuk Gus Dur berkaitan pengibaran bendera Bintang Kejora sebagai bendera budaya.

Alexander Gobay juga dianggap majelis hakim telah terbukti melakukan tindak pidana makar.

Vonis hakim ini lebih rendah dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni lima tahun penjara.

Sayang Mandabayan yang membawa ribuan bendera bintang kejora kecil menyimpulkan kasusnya kriminalisasi belaka. Toh tuduhan makar tak terbukti di persidangan.

Arina Elopere, seorang perempuan yang merupakan satu dari enam tahanan politik Papua di Jakarta, hari ini bebas dari Rutan Pondok Bambu.

Satu tapol Papua sudah bebas bulan lalu, sementara satu tapol lainnya belum jelas nasibnya.

Lima tahanan politik Papua di Jakarta batal bebas hari ini lantaran terdakwa kasus makar dan tetap harus menjalani masa hukuman.

Melalui pengacara HAM, 63 tahanan politik makar di Indonesia mengirimkan dokumen desakan ke Gugus Tugas Penahanan Sewenang-wenang dan Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam penyampaian pendapatan di muka umun, aksi Surya Anta dkk di depan Istana Negara pada 28 Agustus 2019 berlangsung damai sesuai UU.

Penggunaan koteka dalam sidang makar untuk menegaskan identitas budaya tahanan politik yang berasal dari Papua.

Sidang perdana kasus makar ditunda lantaran kuasa hukum Surya Anta dkk belum terima salinan perkara.

Kuasa Hukum Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP, Nova Irone Surentu dan timnya tidak bisa menunjukkan bukti asli berkas perkara dengan dalih berkas sudah P21.

Pengacara enam tahanan politik, Oky Wiratama Siagian, menyerahkan video penangkapan Surya Anta dan foto untuk membuktikan gugatannya.

Ahli menjelaskan prosedur penetapan sebagai tersangka dan penangkapan, dilanjutkan pendapat soal waktu.