Kapolda Palu menyatakan bahwa dua anggota kelompok Santoso kabur karena kecewa setelah mendapatkan perlakuan diskriminatif dari anggota lainnya. Mereka lalu memutuskan untuk melarikan diri dan bertemu dengan anggota Satgas Tinombala yang tengah berpatroli. Sempat terjadi perkelahian, namun mereka akhirnya menyerahkan diri.