Indeks Bromo-tengger-semeru Jawa Timur
Turis Pendaki atau Kentang
Di akhir pekan, obyek ini didatangi 5.000 wisatawan per hari. Tapi di musim libur, bisa mencapai 10.000 orang. Dalam setahun, Thomas melakukan 15 kali perjalanan mengantar turis dengan tarif Rp500 ribu pulang pergi. Inilah kawasan Tengger yang telah menjadi daerah pariwisata massal, dengan hotel dan villa di Ngadisari, Probolinggo.
Melarung Sesaji di Kawah Bromo
Masyarakat suku Tengger berkumpul dengan membawa hasil bumi dan ternak peliharaan sebagai sesaji yang disimpan dalam tempat yang bernama ongkek. Mereka mengadakan upacara adat Yadnya Kasada yang dilaksanakan sekali setahun pada bulan Kasada hari-14 dalam penanggalan jawa.
Jangan Ceroboh di Semeru!
Hampir tiap tahun, pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru harus berjibaku karena adanya pendaki yang hilang atau meninggal dunia di Gunung Semeru. Sementara itu, pendaki jadi-jadian menambah masalah dengan menyampah sembarangan.