Tanggal 29 Juli 1947 merupakan hari penting bagi Angkatan Udara. Operasi udara mengebom posisi lawan sukses dilakukan di tiga kota yang diduduki Belanda. Namun, operasi itu harus dibayar mahal dengan nyawa tiga perwira pentingnya.
Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengimbau agar masyarakat menjauhi kawasan dalam radius 1 kilomter dari kawah Gunung Bromo setelah terdengar dentuman yang terdengar hingga pos pengamatan gunung tersebut.