Masuk tirto.id
tirto.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis perekonomian Indonesia akan kembali membaik dalam waktu dekat. Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (8/9/2025), ia menyebut kondisi ekonomi akan terlihat cerah dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
Meski demikian ia tak memungkiri terjadi pelambatan ekonomi di kuartal ketiga tahun ini. “Boleh dibilang ekonomi agak melambat. Kita sudah melihat pelambatannya kedepan akan kita perbaiki. Jadi itu enggak terlalu sulit memperbaikinya. Ya, Anda lihat nanti mungkin 2 bulan-3 bulan dari sekarang yang bisa cerah kelihatan lagi,” kata Purbaya saat ditemui wartawan.
Purbaya menegaskan, arahan utama dari Presiden adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi. Target ambisius pertumbuhan 8 persen pun disebutkan langsung oleh Prabowo. “Fokusnya katanya ciptakan pertumbuhan secepatnya. Sekarang kan ekonomi agak melambat, kelemahannya ke depan akan kita perbaiki. Jadi itu tidak terlalu sulit,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengakui capaian 8 persen tahun ini sulit terealisasi. Menurutnya, pencapaian tersebut baru mungkin dalam dua hingga tiga tahun ke depan. “Kalau sebagai ekonom ya, tahun ini 8 persen mungkin agak sulit. Dua tahun, tiga tahun ke depan ada peluangnya dicapai. Kita balikin arah ekonomi yang melambat menjadi lebih cepat dulu, ke arah 6 persen lebih dalam waktu tidak terlalu lama,” jelasnya.
Pelantikan Purbaya sempat direspons negatif pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,28 persen dan rupiah ikut melemah. Namun, mantan Ketua Dewan Komisioner LPS ini menilai hal tersebut wajar dan akan pulih dalam waktu dekat. “Kalau IHSG anjlok biasa mungkin takut, tapi kan saya lama di pasar, saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi,” imbuhnya.
Purbaya menyebut pengalaman panjangnya di bidang ekonomi menjadi bekal untuk menjawab tantangan saat ini. Ia pernah menjadi anggota Komite Ekonomi Nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ikut membantu pemerintahan Jokowi menghadapi krisis COVID-19, serta puluhan tahun berkecimpung sebagai ekonom. “Kalau Anda tanya pengalaman saya apakah saya cukup tahu, amat tahu. Jadi Anda tidak usah khawatir,” tutur Purbaya.
Ia menambahkan, strategi percepatan ekonomi akan difokuskan pada optimalisasi pengelolaan anggaran. “Kalau saya lihat masih ada pengelolaan uang yang belum optimal. Kita akan perbaiki itu, jadi tidak usah khawatir,” ujarnya.
Presiden Prabowo, kata Purbaya, memberi pesan jelas agar pertumbuhan ekonomi ditingkatkan demi kesejahteraan rakyat. “Pokoknya ciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik, sejahterakan rakyat semaksimal mungkin. Kita tidak boleh gagal dengan program-program yang menyejahterakan rakyat,” katanya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Hendra Friana
