tirto.id - Calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku siap menjalankan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test sebagai salah satu syarat pemilihan.
"Kalau saya pribadi tidak keberatan apakah fit and proper test dan sebagainya," kata dia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020) .
Anggota DPR RI ini juga menyebut uji kepatutan dan kelayakan memang perlu dilakukan agar masyarakat bisa tahu kapasitas serta profil serta rekam jejak para kandidat.
“Saya kira itu sesuatu baik. Karena kan perlu diketahui secara detail jelas terbuka," jelas dia.
Pada intinya, Ketua DPP Partai Gerindra itu menyatakan, apapun aturan yang nanti ditentukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai panitia pemilih Cawagub DKI Jakarta. Dirinya siap menjalankannya.
Baik dilakukan fit and proper test, maupun tidak. Asalkan kata dia, aturan-aturan itu tidak melenceng dari tatanan yang telah berlaku.
“Apa pun yang disepakati oleh teman-teman DPRD, saya harus siap,” pungkasnya.
Tak mau kalah dengan Riza, Cawagub DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansyah juga menyatakan siap jika nanti diadakan fit and proper test.
Nurmansyah mengatakan apapun keputusan dari DPRD DKI Jakarta akan diikutinya sebagai Cawagub DKI.
"Siap luar dalam fit and proper test," kata dia kepada Tirto, Jumat (31/1/2020).
Menurut politikus PKS itu, fit and proper test sangat dibutuhkan agar dapat menunjukan kemampuan kedua Cawagub DKI dalam mengelola Ibu Kota nanti.
"Jelas untuk mengetahui kompentensi sebagai cawagub biar engga kaleng-kaleng," kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali
