tirto.id - Sungai Mekong adalah sungai yang aliran airnya melewati beberapa negara, yaitu mulai dari titik tertinggi di Qinghai (Cina) lalu berlanjut ke Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, dan Kamboja.
Berdasarkan ungkapan situs Britannica, Sungai Mekong merupakan sungai terbesar ke-10 di dunia dengan melepas volume air sebanyak 475 km kubik/tahun.
Sementara itu, diklaim juga sebagai sungai terpanjang ke-12 karena ukurannya mencapai 2.700 mil. Angka ini serupa dengan hitungan 4.350 kilometer.
Lantas, bagaimana sejarah, lokasi, dan kondisi geografisnya?
Sejarah Sungai Mekong: Pernah Menyimpan Bahan Peledak
Sungai Mekong. foto/IStockphoto
Sebelum kedatangan bangsa Eropa di Asia Tenggara, sudah terdapat masyarakat yang tinggal di sekitaran Sungai Mekong. Pertama kali orang Eropa hadir di kawasan ini terjadi pada 1540.
Beberapa negara sempat dikuasai oleh Eropa dalam sejarah Sungai Mekong. Akan tetapi, catatan penting yang perlu diketahui tentang sejarah sunga ini adalah pernah menyimpan berbagai alat peledak.
Bahan peledak ini khususnya berada di daerah administrasi negara Kamboja. Hal ini terjadi ketika Perang Indo-China berlangsung, sekitar 1970-an.
Oleh sebab itu, dilaksanakan pelatihan pembersihan sungai dari bahan peledak pada 2013 silam. Situs The World menyebutkan, pihak yang terlibat adalah sukarelawan asal Kamboja.
Sementara itu, pelatihan ini didukung oleh Kantor Penghapusan dan Pengurangan Senjata Biro Urusan Politik-Militer Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Lokasi Sungai Mekong: Terbentang dari Cina hingga Laut Cina Selatan
Sungai Mekong dimulai dari daerah Qinghai, Cina. Keberadaannya di dataran tersebut mengalir ke arah timur Tibet, Provinsi Yunnan, Cina.
Setelah melewati dua daerah negara Cina tersebut, kemudian Sungai Mekong lanjut mengaliri daerah Myanmar (Burma)-Laos dan Laos-Thailand.
Lalu, lanjut lagi mengarah ke daerah Laos, Kamboja, dan Vietnam. Garis akhirnya terdapat di Laut Cina Selatan, yakni Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Dengan begitu, lokasi Sungai Mekong dapat dikatakan melewati berbagai tersebut.
Kondisi Geografis Sungai Mekong
Daerah hulu Sungai Mekong terletak di dataran tinggi Tibet. Aliran ini turun ke bawah ke arah Myanmar dan Laos. Medannya di lokasi tersebut cenderung kasar dan tidak bisa diakses.
Setelah itu, terdapat bagian bawah sungai yang diklaim lebih landai. Ini berlokasi di daerah perbatasan Laos dan Thailand. Topografi landai ini terus berlanjut sampai daerah Vietnam bagian selatan.
Lantaran hal tersebut, maka Sungai Mekong secara geografis mencakup dua wilayah. Di antaranya adalah lembah sungai atas (hulu) dan lembah sungai bawah (hilir).
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
