Profil Raphael Claus Wasit Final Copa America 2024 & Kontroversi

Profil Raphael Claus selaku wasit final Copa America 2024 banyak dicari lantaran kontroversinya di lapangan. Apa saja kontroversi Claus? Simak di bawah ini.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 13 Jul 2024 15:05 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Raphael Claus menganulir gol yang dicetak Atletico Mineiro REUTERS/Ricardo Moraes

tirto.id - Raphael Claus merupakan wasit asal Brasil yang akan memimpin final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia. Duel perebutan gelar juara tersebut akan dihelat di Stadion Hard Rock, Miami Garden, Amerika Serikat, pada Senin (15/7/2024) pukul 07.00 WIB.

Raphael Claus ditunjuk sebagai wasit final Copa America 2024 bersama asisten wasit 1 dan 2 yang juga berasal dari Brasil, yakni Bruno Pires dan Rodrigo Correa.

Adapun wasit ke-4 dan ke-5 yang ditunjuk adalah Juan Benitez dan Eduardo Cardozo dari Paraguay. Sementara itu, wasit yang memonitori VAR dua-duanya berasal dari Brasil, yakni Rodolpho Toski dan Danilo Manis.

Penunjukan Claus sebagai wasit final Copa America 2024 bakal menjadi reuni unik bagi Lionel Messi. Kapten Argentina itu pernah dikecewakan atas keputusan Claus beberapa tahun lalu.

Profil Raphael Claus Wasit Final Copa America 2024

Raphael Claus lahir di Santa Bárbara d'Oeste, Sao Paulo, Brasil, pada 6 September 1979. Usianya menginjak 44 tahun saat dipercaya sebagai wasit final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia.

Duel awal pekan nanti sekaligus meniadi kesempatan pertama Claus untuk memimpin partai final di level negara. Sebelumnya, Claus setidaknya sudah 14 kali memimpin partai final, tetapi hanya di level klub.

Terakhir Claus memimpin laga final dalam kompetisi Campeonato Paulista Serie A Brasil 2024, yang notabene merupakan kompetisi level klub di negara bagian Sao Paulo, Brasil. Duel itu mempertemukan Palmeiras vs Santos, yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Palmeiras.

Untuk laga final setingkat kontinental, Claus sudah pernah dipercaya memimpin final Copa Sudamericana 2019 dalam laga Colón vs Independiente. Duel yang dipimpin Claus tersebut dimenangkan Independiente via skor 1-3.

Claus dikenal sebagai salah satu wasit senior di Brasil. Ia pertama kali menjadi wasit pada 2010 silam. Kiprahnya sebagai wasit FIFA atau wasit internasional dimulai sejak 2015.

Melansir Infobae, Claus saat ini menduduki peringkat ke-5 wasit di CONMEBOL (Konfederasi Amerika Selatan). Claus rata-rata memiliki jarak tempuh sekira rata-rata 8 kilometer/90 menit.

Meskipun tidak pernah memimpin duel final antar-negara, Claus pernah 2 kali memimpin laga kompetisi besar, yakni di Piala Dunia 2022. Dua laga tersebut adalah pertandingan penyisihan grup antara Inggris vs Iran dan Kanada vs Maroko. Dari 2 kesempatan itu, Claus memberikan 6 kartu kuning dan menghadiahkan 1 penalti.

Di Copa America 2024, Claus baru memimpin 1 laga penyisihan, yaitu dalam pertemuan Venezuela vs Meksiko. Dalam kesempatan itu, Claus sudah memberikan 2 penalti dan 4 kartu kuning.

Laga Argentina vs Kolombia di final nanti akan menjadi kesempatan ke-2 bagi Claus. Berikut statistik Raphael Claus, wasit final Copa America 2024:

Jumlah pertandingan: 495
Kartu kuning: 2095
Kartu merah tidak langsung: 46
Kartu merah langsung: 69
Penalti: 134

Kontroversi Raphael Claus & Reuni dengan Messi

Karier Raphael Claus sebagai wasit internasional pernah diwarnai kontroversi. Bahkan, kontroversi itu melibatkan bintang Argentina, Lionel Messi. Kini keduanya bakal reuni di final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia, Senin (15/7/2024) pagi.

Lionel Messi pernah dibuat kesal oleh keputusan Claus. Hal itu terjadi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL antara Argentina vs Paraguay, November 2020.

Kekesalan Messi memuncak setelah gol-nya di menit 57 dianulir Claus. Dalam gol tersebut, Messi menyontek bola hasil umpan cutback dari Lo Celso. Baik Messi dan Lo Celso, keduanya sebenarnya tak terlibat pelanggaran ataupun offside.

Namun, Claus mengecek VAR terlebih dahulu sebelum menganulir gol Messi. Akhirnya, Claus membatalkan gol Messi, lantaran menurutnya telah terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain Argentina, Nico Gonzalez. Sang pemain dianggap menginjak kaki penggawa Paraguay.

Laporan ESPN Argentina pada 2020 lalu menyebut bahwa Messi tertangkap kamera memarahi Claus. La Pulga menilai sang wasit telah merugikan timnya sebanyak 2 kali, termasuk golnya yang dibatalkan tersebut.

"Dua kali, 2 kali. Anda mengacaukan kami 2 kali," ujar Messi dalam laga tersebut, sebagaimana dituliskan ESPNArgentina.

Sebelumnya, Messi juga kesal saat wasit memberikan hadiah penalti bagi kubu Paraguay di menit 18. Martínez Quarta dianggap melakukan kontak langsung terhadap Miguel Almiron. Penalti tersebut akhirnya berhasil dimaksimalkan Angel Romero sebagai eksekutor.

Argentina membalas lewat gol tandukan Nico Gonzales di akhir babak pertama. Argentina sejatinya bisa mengklaim kemenangan, andai gol Messi di menit 57 disahkan Claus. Namun, karena keputusan Claus, laga hanya berakhir seri 1-1 bagi kedua kubu.

Kendati pernah membuat Messi muntab, sejatinya Argentina belum pernah kalah selama Claus menjadi pengadil lapangan. Argentina setidaknya mengemas 2 kemenangan dan 2 imbang dari 4 laga Kualifikasi Piala Dunia yang dipimpin Claus sepanjang 2020-2023 lalu.