tirto.id - Konflik yang terjadi di Negara Sudan sedang menjadi perbincangan hangat akhir akhir ini. Sejak 15 April 2023, negara itu mengalami perang saudara antara tentara Sudan (SAF) dengan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Pertempuran terjadi di Ibu Kota Khartoum, Sudan.
Diduga, konflik disebabkan oleh ketidaksepakatan antara SAF dan RSF atas reformasi keamanan militer selama beberapa bulan terakhir.
Reformasi mengharapkan adanya partisipasi penuh RSF dalam militer. Hal ini menjadi salah satu isu utama dalam negosiasi pihak internasional dan regional untuk transisi ke pemerintah sipil demokratis di Sudan.
MelansirAntara News, hingga kini peperangan di Sudan telah menelan korban sebanyak 459 orang tewas, sementara sebanyak 4.072 terluka.
Profil Negara Sudan
Sudan merupakan negara yang terletak di Timur Laut Afrika. Nama negara ini berasal dari bahasa Arab bilad al-sudan. Sebagaimana dikutip laman Britannica, Sudan juga mengalami masa penjajahan dan baru merdeka pada tahun 1956.
Sebelumnya, Sudan mengalami pemisahan di bagian Selatan pada tahun 2011 dan menjadi negara Afrika terbesar dengan luas lebih dari delapan persen benua Afrika dan hampir dua persen dari total luas daratan dunia.
- Letak Geografis
Sudan sebagian besar terdiri dari dataran luas dan dataran tinggi yang dialiri oleh Sungai Nil.
Secara geografis Sudan memiliki batas wilayah, yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Mesir, sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah, Eritrea dan Ethiopia, sebelah Selatan berbatasan dengan Sudan Selatan, dan sebelah Barat berbatasan dengan Libya.
Ibu Kota negara Sudan terletak di Khartoum sementara luas wilayah mencapai 1.886,068 km persegi dengan jumlah populasi 47,9 juta.
- Iklim
Untuk iklimnya, kondisi Sudan bagian Utara diliputi angin bertiup hampir sepanjang tahun dengan curah hujan yang relatif langka. Sementara di bagian Selatan musim ini dicirikan oleh osilasi Utara-Selatan dari batas antara Udara Selatan yang lembab dan udara Utara yang kering.
Pada bulan Mei, udara lembab Selatan dari massa udara maritim Selatan bergerak ke Utara melintasi negara. Sehingga, Sudan Tengah dan Selatan memiliki musim hujan.
- Bahasa
Dalam berkomunikasi sehari-hari, Sudan memiliki berbagai pilihan bahasa. Namun, pada tahun 2005 telah ditetapkan oleh konstitusi bahwa bahasa yang resmi digunakan pada instansi pemerintahan dan kerja resmi adalah Arab dan Inggris.
Bahasa Arab merupakan bahasa utama yang dipakai oleh sebagian besar penduduk dan digunakan di pemerintahan, perdagangan hingga kehidupan perkotaan di seluruh negeri.
- Kepemimpinan
Saat ini pemimpin militer Sudan dipegang oleh Letnan jenderal Abdel Fattah al-Burhan.
Sejak tahun 2019, ia mengambil alih kekuasaan setelah kudeta militer yang terjadi pada April 2019 lalu setelah berbulan-bulan terjadi protes terhadap pemerintah Omar al-Bashir dan pemerintah otoriternya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dewan Kedaulatan Militer dan Sipil didirikan untuk memerintah Sudan dan mempersiapkan negara untuk kembali ke pemerintah sipil dan pemilihan nasional.
- Agama
Mayoritas penduduk Sudan adalah Muslim yang sebagian besar berasal dari cabang Sunni.
Tariqah tertua adalah Qadiriyyah yang diperkenalkan ke wilayah Sudan dari Timur Tengah pada abad ke-16. Sedangkan Tariqah paling kuat dan terorganisir dipegang oleh Mahdiyyah.
Adanya Tariqah ini memberikan pengaruh dan membentuk dasar bagi partai-partai politik yang muncul di Sudan pada tahun 1940-an. Perannya terus mendominasi dalam politik bangsa pada periode pasca-kemerdekaan.
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto
