Masuk tirto.id
tirto.id - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram telah mengukuhkan dirinya sebagai Raja Solo yang baru dengan gelar Sri Susuhunan Pakubuwana XIV pada Rabu (5/11/2025). Sebelumnya, Pakubuwana XIII mangkat pada Minggu (2/11/2025).
Deklarasi Hamangkunegoro sebagai Raja Solo baru tersebut disampaikan jelang pemberangkatan jenazah ramanya, Sunan Pakubuwana XIII, ke Astana Pajimatan Himagiri atau Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu.
Keluarga inti PB XIII menyepakati pengikraran Hamangkunegoro tersebut. Anak tertua Pakubuwana XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai menyatakan bahwa hal itu tidak menyalahi paugeran alias aturan adat. Selanjutnya, sebut dia, transisi pemerintahan Keraton Solo berada di bawah kepemimpinan Hamangkunegoro.
“Apa yang dilakukan Adipati Anom, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro adalah sesuai dengan adat Kasunanan. Dulu juga pernah terjadi di era para leluhur raja sebelumnya. Sumpah di hadapan jenazah ayahanda adalah simbol kesetiaan, bukan pelanggaran adat. Justru inilah cara kita menjaga kontinuitas kepemimpinan di keraton,” kata GKR Timoer pada Rabu, dikutip dari ANTARA.
“Boleh saja semua orang ngomong seperti itu, tetapi dasar yang digunakan dari Kemendagri kan ada, intinya apa. Monggo saja, tapi saya selaku yang tertua di situ,” tambahnya.
Sementara itu, Mahamenteri Keraton Solo Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Panembahan Agung Tedjowulan menyatakan bahwa sementara dirinya akan menjadi Raja Solo ad interim (sementara) hingga Sunan Pakubuwana XIV dinobatkan secara resmi.
Selanjutnya, kata Tejdowulan, proses pembahasan suksesi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo membutuhkan waktu setidaknya 40 hari.
“Atas dasar Keputusan Menteri Dalam Negeri, saya sebagai Maha Menteri Keraton Surakarta, dengan surutnya (meninggalnya) PB XIII diharapkan nanti saya mengumpulkan semua putra-putri PB XII dan putra-putri PB XIII untuk menata bersama-sama agar tidak terjadi friksi yang tidak baik,” kata Tedjowulan yang juga adik dari Pakubuwana XIII ini, Rabu, dikutip dari ANTARA.
“Untuk saat ini belum, kami fokus mendoakan dulu. Perlu 40 hari,” tambah Tedjowulan.
Siapa Sosok Hamangkunegoro yang Ikrarkan Diri sebagai Pakubuwana XIV?
KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram merupakan putra termuda dari Raja Solo sebelumnya, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII. Nama kecilnya ialah Gusti Raden Mas (GRM) Suryo Mustiko. Seiring bertambahnya usia, gelarnya menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya.
Namanya kemudian berubah lagi menjadi KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram setelah diangkat oleh Sunan Pakubuwana XIII sebagai putra mahkota Keraton Solo sejak 3 tahun lalu.
Pengangkatan Hamangkunegoro sebagai putra mahkota tersebut dilakukan dalam acara Tinggalan JumenenganDalem atau ulang tahun kenaikan takhta ke-18 Pakubuwana XIII pada 27 Februari 2022.
Pada saat yang sama, Pakubuwana juga mengangkat istrinya yang bernama Asih Winarni alias Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Adipati Pradapaningsih sebagai permaisuri dengan gelar GKR Pakubuwana. GKR Pakubuwana sendiri merupakan istri ke-3 dari Pakubuwana XIII. GKR Pakubuwana sekaligus merupakan ibu dari Hamangkunegoro.
Pengangkatan ibu Hamangkunegoro sebagai permaisuri raja sekaligus mengukuhkan posisi Hamangkunegoro sebagai calon kuat penerus takhta Solo. Sebab, secara paugeran atau adat, umumnya anak laki-laki raja dari istri permaisuri punya peluang lebih besar untuk menjadi pemimpin keraton berikutnya.
Hamangkunegoro di keluarganya sebenarnya bukan satu-satunya anak laki-laki. Hamangkunegoro juga memiliki 1 kakak laki-laki yaitu KGPH Mangkubumi alias KGPH Hangabehi.
Hanya, Hamangkunegoro dan KGPH Mangkubumi lahir dari ibu yang berbeda. Mangkubumi merupakan anak dari istri ke-2 Sinuwun yang bernama Winari Sri Haryani/KRAy Winari. Namun, KRAy sudah bercerai dengan Pakubuwana XIII sebelum naik takhta. Hal ini sekaligus membuat peluang Mangkubumi untuk menaiki takhta mengecil, meskipun ia merupakan putra tertua raja.
Hamangkunegoro di keluarganya memilki 6 saudara dari pihak ayah. Pakubuwana XIII sendiri semasa hidupnya menikah 3 kali dan memiliki 7 keturunan yang masing-masing merupakan 5 putri dan 2 putra.
Sementara itu, Hamangkunegoro sejak ditunjuk sebagai putra mahkota, tampak sering mendampingi ayahnya di berbagai acara resmi. Termasuk belum genap sebulan jadi putra mahkota, Hamangkunegoro mendampingi Pakubuwana XIII dalam acara penobatan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran pada 12 Maret 2022.
Pun, Hamangkunegoro juga pernah menjadi utusan keraton dalam hubungannya dengan pemerintah setempat. Pada Februari 2023, ia menemui Wali Kota Solo kala itu, Gibran Rakabuming Raka, dalam rangka menjelaskan revitaliasasi Keraton Kasunanan Surakarta.
Aktivitas Hamangkunegoro juga bisa dilihat melalui media sosial resmi milik Keraton Solo. Salah satu terbaru, Hamangkunegoro sering terlihat menyambut pelayat saat jenazah ayahnya disemayamkan.
Sebagai putra mahkota, usia Hamangkunegoro relatif muda. Dari akun media sosial Keraton Solo, Hamangkunegoro disebut lahir pada 26 September 2002. Kemungkinan jika ia naik takhta secara resmi, Hamangkunegoro akan mengawali suksesi tersebut di umur 23 tahun.
Hamangkunegoro juga diketahui baru saja lulus menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Diponegoro (Undip) pada semester genap 2023/2024. Melansir laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDdikti), Hamangkunegoro teregistrasi sebagai mahasiswa hukum di kampus tersebut dengan nama Kanjeng Gusti Pangeran Harya Puruboyo dan masuk di Undip sejak 2020.
Berikut ini silsilah Hamangkunegoro calon SampeyanDalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwana XIV:
- Ayah: SISKS Pakubuwana XIII
- Ibu: GKR Pakubuwana
- Saudara: GKR Timoer Rumbai, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Dewi Ratih Widyasari (dari ibu KRAy Endang Kusumaningdyah), almh BRAy Sugih Oceania, GRAy Putri Purnaningrum, KGPH Hangabehi (dari ibu KRAy Winari)
Editor: Iswara N Raditya
