Pekerja menyelesaikan pembuatan masker berbahan kain batik di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). tirto.id/Andrey Gromico
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker berbahan kain batik di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). tirto.id/Andrey GromicoProduksi masker berbahan kain batik dengan berbagai motif di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). tirto.id/Andrey GromicoPekerja menyelesaikan pembuatan masker berbahan kain batik di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). tirto.id/Andrey GromicoPekerja menyelesaikan pembuatan masker berbahan kain batik di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). tirto.id/Andrey GromicoPekerja memeriksa hasil produksi masker berbahan kain batik di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). tirto.id/Andrey GromicoPekerja menunjukkan masker berbahan kain batik bermotif ondel-ondel di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). tirto.id/Andrey GromicoPekerja menggunkan masker berbahan kain batik hasil produksi di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). tirto.id/Andrey Gromico
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker berbahan kain batik di Butik Elemwe, Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/10/2020). Dalam sehari industri rumahan tersebut mampu memproduksi 300 buah masker kain batik tiga lapis ber-SNI dengan harga jual Rp28 ribu hingga Rp35 ribu per buah. Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengeluarkan spesifikasi masker kain ber-SNI yang terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan penggunaannya, antara lain tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
Untuk memberikan layanan terbaik kepada Anda pengguna Kami menyimpan cookies di gawai Anda. Kami mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Data yang Kami kumpulkan antara lain nama akun, email, dan gambar profil yang tersambung akun Google Anda. Data interaksi tersebut Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.