tirto.id - Drama Korea Doctor John telah memasuki episode 25 dan 26 dan bakal tayang di SBS pada Jumat (30/8/2019) pukul 10.00 p.m KST, atau pukul 20.00 WIB.
Pada episode yang tayang pekan lalu diceritakan, ternyata Son Seok Ki rutin melakukan perawatan di rumah sakit tentang penyakit yang ia derita. Akan tetapi, tidak ada yang tahu tentang penyakit yang diidap Son Seok Ki.
Rumah sakit tempat Seok Ki melakukan pengecekan kesehatan, sama seperti rumah sakit tempat Cha Yo Han rutin mengontrol kesehatannya.
Akhirnya Son Seok Ki menemukan keterkaitan antara Zinmu Rijund dan lembaga ‘Bincang Kematian’ yang beberapa waktu ia datangi. Setelah melakukan penyelidikan, Seok Ki menduga bahwa sepertinya mantan menteri Lee Won Gil, sedang merenacanakan sesuatu.
Rencana tersebut adalah penjualan obat Cherubim, obat yang bisa mengantarkan kematian dengan tenang, alias eutanasia. Seok Ki juga menduga, Zinmu Rijund akan segera merilis obat tersebut, jika Undang-undang mengenai eutanasia menjadi legal dilakukan.
Ternyata, itulah mengapa Lee Won Gil sangat menginginkan Cha Yo Han untuk bekerja dengannya. Sepertinya, Lee Won Gil membutuhkan Yo Han sebagai praktisi dokter yang melakukan eutanasia kepada banyak orang yang menginginkannya.
Hal tersebut hanya dikarenakan Yo Han dianggap pernah sekali melakukan parktik eutanasia kepada pasiennya. Di sisi lain, hingga sekarang, Yo Han sendiri tidak pernah mengungkapkan keinginannya untuk kembali mau melakukan praktik eutanasia tersebut.
Ternyata, Cha Yo Han saat ini sedang menerima skorsing dari pihak rumah sakit selama seminggu karena kasus dugaan virus yang menyebar di rumah sakit Hanse beberapa waktu lalu.
Tae Kyung segera meminta pihak rumah sakit untuk mengadakan rapat komisi etik demi menentukan, apakah ventilator yang ada pada suaminya harus dilepas atau mereka harus menunggu suaminya tersebut, yang merupakan pimpinan rumah sakit Hanse kembali sadar dari komanya.
Saat keluar dari rumah sakit tempanya melakukan pengecekan kesehatan, Yo Han tiba-tiba melihat mobil ambulan yang sedang mengankut seorang pasien yang tidak lain adalah Son Seok Ki. Ternyata, Seok Ki menderita penyakit kanker tahap awal dan saat itu gejala penyakitnya sedang kambuh.
Yo Han yang melihat hal tersebut kemudian menerobos masuk ke ruangan UGD tempat Seok Ki berada. Setelah menganalisis rekam medis Seok Ki beberapa saat, Yo Han kemudian menyarankan dokter yang bertanggung jawab terhadap Seok Ki untuk memberi Seok Ki obat nitrogilserin. Setelah itu, Yo Han pergi begitu saja.
Pasien Yo Han, Gi Seok yang menderita Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis (CIPA), kali ini kembali ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri. Yo Han dan timnya sedang berusaha menemukan apa penyebab Gi Seok tidak sadarkan diri tersebut.
Sementara, Chae Eun Jung telah mengetahui bahwa Yo Han mengalami gangguan CIPA berkat informasi yang ia dapat dari seseorang. Chae Eun Jung langsung memberitahu Son Seok Ki tentang temuannya tersebut.
Eun Jung tidak terima jika seorang dokter yang juga merupakan seorang pasien melakukan perawatan kepada pasien lain. Sehingga, Eun Jung berencana akan melaporkan Yo Han.
Penyakit Yo Han Terbongkar
Dalam preview untuk episode selanjutnya, benar saja, Chae Eun Jung akhirnya meminta komplotannya untuk merilis artikel tentang penyakit yang sedang diderita Cha Yo Han. Padahal, Son Seok Ki belum mengatakan apa-apa tentang rencana tersebut.
Eun Jung sengaja melakukannya tanpa berdiskusi dengan Son Seok Ki, sebab Eun Jung sadar bahwa Seok Ki mulai goyah dan mulai berempati terhadap Yo Han.
Hal tersebut tentu saja menghebohkan pihak rumah sakit Hanse. Akhirnya, para direksi memanggil Yo Han dan menanyainya langsung terkait kebenaran tentang artikel yang dirilis tersebut.
Menurut Nielsen Korea, episode 23 dan 24 Doctor John yang tayang pekan lalu berhasil memperoleh rating rata-rata 8 persen dan 5,5 persen untuk masing-masing episode, serta 8,8 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Doctor John episode 25 dan 26 akan tayang malam ini di SBS, pukul 10.00 p.m KST, atau pukul 20.00 WIB.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani
