Masuk tirto.id
tirto.id - Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset, Trinita Situmeang, mengungkapkan asuransi properti, asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kredit menjadi lini yang menopang pertumbuhan premi dicatat industri asuransi umum. Berdasar data AAUI, pada triwulan I-2025, premi yang dicatat asuransi properti ialah sebesar Rp7,80 triliun, asuransi kendaraan bermotor Rp5,24 triliun dan asuransi kredit Rp3,98 triliun.
Meski begitu, jika dibandingkan dengan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, premi dicatat asuransi properti dan kendaraan bermotor justru mengalami kontraksi, yang masing-masing sebesar 14,1 persen dan 5,3 persen. Sementara, premi dicatat asuransi kredit masih tumbuh 0,3 persen di tiga bulan pertama 2025.
“Yang naik adalah secara prosentase, namun secara jumlah memang masih cukup jauh di bawah, itu adalah (asuransi) personal accident. Untuk health insurance (asuransi kesehatan) juga kita lihat teman-teman di sini naiknya 9,8 persen saja,” tutur Trinita dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Industri Asuransi Umum Triwulan I 2025, di Gedung Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025).
Perlu diketahui, premi yang dicatat asuransi personal accident pada triwulan I-2025 ialah senilai Rp1,14 triliun. Sedangkan premi dicatat asuransi kesehatan pada periode yang sama sebesar Rp3,7 triliun.
Sejalan dengan itu, klaim dibayar oleh asuransi personal accident mengalami lonjakan 61,9 persen menjadi Rp239 miliar, dari periode triwulan I 2024 yang hanya sebesar Rp148 miliar. Selain itu, ada pula asuransi liabilitas yang mengalami kenaikan hingga 101 persen, kendati secara nominal hanya tumbuh Rp48 miliar menjadi Rp96 miliar di triwulan I 2025.
“Kemudian untuk properti juga pertumbuhan klaim dibayarnya cukup besar dibandingkan dengan posisi kontraksinya selama satu kuartal, naik sebesar Rp486 miliar atau sebesar 33 persen,” tambah Trinita.
Dengan kondisi ini, secara total klaim dibayar asuransi umum tumbuh 4,8 persen menjadi Rp10,98 triliun hingga akhir Maret 2025. Sementara, premi dicatat secara keseluruhan oleh industri asuransi umum pada akhir Maret 2025 mencapai Rp30,53 triliun atau hanya tumbuh 0,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang senilai Rp30,45 triliun.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra
