Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham 14 November 2023

Prediksi IHSG berada dalam fase konsolidasi wajar pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (14/11/2023). Ada beberapa rekomendasi saham dari analis.

Faesal Mubarok

Terbit 14 Nov 2023 05:00 WIB

Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berada dalam fase konsolidasi wajar pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (14/11/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.747 sampai dengan 6.898.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar dengan peluang penguatan terbatas. Hal ini ditunjang oleh musim pembagian dividen dari beberapa emiten.

Di sisi lain, para investor asing masih mencatatkan capital outflow secara year to date yang akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

“Peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dalam jangka panjang,” kata William dalam riset hariannya.

Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:

- BBCA

- JSMR

- BMRI

- INDF

- AKRA

- CTRA

- KLBF

- LSIP

Sebelumnya, pada Senin (13/11/2023), IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping.

IHSG menguat pada 29,05 poin atar 0,43 persen ke posisi 6.838,31. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 melandai 0,49 poin atau 0,06 persen ke posisi 901,21.

“Indeks saham Asia sore ini ditutup beragam dengan kecenderungan menguat menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping pada Rabu di sela pertemuan Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) tanggal 15-17 November di San Fransisco AS,” sebut Tim Riset Philip Sekuritas Indonesia dikutip dari Antara.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.