Prabowo Utus Hashim Hadiri Konferensi Perubahan Iklim di Brasil

Hashim akan didampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menghadiri COP30 di Brasil.

Muhammad Naufal

Terbit 23 Oct 2025 20:36 WIB

Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama kepada Hashim Djojohadikusumo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Presiden Prabowo memberikan Bintang Jasa dan Kehormatan kepada 122 tokoh yang dinilai berjasa kepada bangsa dan negara, dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto berhalangan hadir kegiatan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) yang diselenggarakan di Brasil pada 6 hingga 21 November 2025. Ia pun mengutus sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih untuk menghadiri COP30.

Salah satunya adalah Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni. Selain Raja Juli, juga diutus adik Prabowo selaku Utusan Khusus Presiden bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol.

"Pak Hashim akan menjadi sebagai Utusan Khusus Presiden di Bidang Energi dan Perubahan Iklim, special envoy for climate change and energy. Nanti akan saya dampingi, saya juga dengar tadi Pak Hanif akan dampingi," tuturnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Raja Juli mengatakan utusan Pemerintah RI bakal menyampaikan pernyataan soal Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) pada 6-7 November 2025.

Kata Raja Juli, ia dan Hashim bakal menghadiri The United for Wildlife Global Summit 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, pada 4-6 November 2025.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf lantaran berhalangan hadir dalam kegiatan COP30 di Brasil pada 6-21 November 2025.

Meski demikian, Prabowo menyatakan Pemerintah RI bakal mengirimkan delegasi untuk mengikuti COP30. Ia belum mengungkapkan siapa jajaran Kabinet Merah Putih yang akan dikirimkan.

"Saya tadi minta maaf mungkin saya sulit hadiri COP30 di Belem, Brasil. Tapi saya akan kirim delegasi yang kuat untuk hadiri itu dengan keputusan kita untuk mendukung inisiatif-inisiatif dari Brasil," tuturnya saat konferensi pers bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis.

Prabowo mengaku mendukung Brasil yang menjadi pemimpin COP30 pada 2025. Ia mengapresiasi langkah COP 30 yang membuat dana investasi untuk pelestarian hutan tropis.

Menurut Prabowo, Pemerintah RI juga mendukung langkah Brasil yang hendak melestarikan hutan tropis. Katanya, Pemerintah RI hendak berinvestasi dalam upaya pelestarian hutan tropis tersebut.