tirto.id - Presiden Prabowo Subianto memberi jatah libur tambahan kepada taruna dan taruni Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Kepolisian (Akpol) yang menjadi peserta upacara parade senja di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).
Dia berpesan kepada gubernur dan wakil gubernur masing-masing akademi agar di masa libur tambahan tersebut pada taruna dan taruni digunakan untuk belajar. Prabowo mengklaim bahwa libur tersebut diberikan sebagai bentuk penggunaan hak prerogatifnya sebagai kepala negara dan panglima tertinggi di Indonesia.
"Dengan pesan kepada para Taruna, waktu istirahat dipakai untuk istirahat dan belajar. Sanggup?" kata Prabowo di dalam acara santap malam bersama menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih dan kepala daerah peserta retret di Akmil.
Prabowo mengatakan libur tambahan tersebut sebagai hadiah atas kontribusi mereka sebagai peserta yang harus kehujanan saat parade senja berlangsung.
"Kalau anak buah yang sebetulnya anak-anak kita sebenarnya, kalau berbuat baik saya kira pantas Bapaknya memberi penghargaan. Betul?," kata Prabowo kemudian diikuti dengan jawaban dari para taruna.
Menurutnya, di setiap pelaksanaan parade senja kondisi langit selalu mendung dan diikuti dengan curah hujan yang deras. Tak hanya saat retret kepala daerah, namun juga saat retret menteri Kabinet Merah Putih kondisi cuaca serupa juga terjadi.
"Dan mungkin sudah tradisi setiap parade senja dihadiri oleh tamu-tamu di luar, pasti hujan," kata dia.
Pada saat acara parade senja berlangsung, Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara memimpin inspeksi barisan menggunakan mobil bersama Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu terdapat Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto, dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di atas mobil yang sama dengan Prabowo, SBY dan Jokowi.
Di mobil yang kedua diikuti oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Ketua DPD RI, Sultan Najamuddin. Di mobil ketiga terdapat Menko Polkam, Budi Gunawan, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
