tirto.id - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan 17 April 2019 nanti. Selain menyerukan agar masyarakat mencoblos dirinya dan Sandiaga Uno, ia mengatakan, Pilpres harus dijalani dengan riang gembira.
"Masih mau dicurangi atau tidak? Kalau tidak, 17 April jaga TPS. Bawa lontong, bawa ketupat, bawa sarung, bawa tikar kita Lebaran di TPS. Yang punya makanan berbagi dengan yang tidak punya. Hari itu rakyat harus menang," kata Prabowo melalui keterangan tertulis.
Dalam agenda kampanye kali ini, Prabowo menyapa ribuan masyarakat, mulai dari emak-emak, anak muda, buruh pabrik, petani hingga guru honorer di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).
Prabowo mengatakan, dari berbagai kunjungan di sejumlah daerah di Indonesia, ia melihat gelora semangat perubahan dari masyarakat. Prabowo juga melihat semangat yang sama di Karawang.
"Kalau dalam waktu yang cukup singkat ribuan masyarakat bisa berkumpul di sini, begitu pula di tempat-tempat lain, ini artinya masyarakat sudah sadar, masyarakat sudah tidak bisa dibohongi elit lagi," kata Prabowo.
Selama ini, kata Prabowo, elit-elit di Jakarta telah gagal mengelola negara. Akibatnya, kata Prabowo, ada ribuan triliun kekayaan Indonesia bocor ke luar negeri tiap tahunnya.
Untuk itu, Prabowo bertekad menutup kebocoran dan mengembalikan kekayaan Indonesia untuk dinikmati rakyat apabila terpilih menjadi presiden
"Saya ingat petuah orang tua saya, nenek saya, komandan saya, mereka selalu bilang, 'Prabowo kau harus selalu bela rakyat Indonesia. Kalau kau dapat rejeki, kekayaan, gunakan untuk bangsa dan rakyat Indonesia'," ucap Prabowo.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH
