Prabowo-Gibran Sumbang Rp5 Miliar untuk Bantu Warga Palestina

Bantuan kemanusiaan senilai Rp5 miliar untuk Palestina itu berasal dari kantong pribadi calon presiden Prabowo Subianto.

Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama

Terbit 28 Nov 2023 18:03 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Roslan Roeslani (ketiga kiri), Sekretaris TKN Nusron Wahid (kedua kiri), Komandan Tim Komunikasi TKN Budisatrio Djiwandono (kiri), Direktur lembaga Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) Ahed Abu Al-Atta (ketiga kanan),ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

tirto.id - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyumbangkan bantuan kemanusiaan senilai Rp5 miliar untuk Palestina. Hal itu disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

"Ini memang pemberian bantuan sebesar Rp5 miliar tunai yang sudah kami realisasikan dan akan dilanjutkan dengan baik dalam bentuk bantuan langsung, tidak langsung, baik kepada NGO maupun kepada pemerintah dari Palestina itu sendiri," kata Rosan di Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

Rosan mengatakan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk membantu korban genosida di Palestina. Bantuan kemanusiaan itu dikucurkan dari kantong pribadi capres Prabowo Subianto

"Kami ingin menyampaikan bahwa sesuai komitmen bapak Prabowo Subianto yang punya atensi yang sangat besar, terutama kepada Palestina, terutama kepada korban-korban di Palestina. Beliau ingin memberikan bantuan, langsung dari pribadi beliau terutama korban anak kecil, kemudian korban ibu-ibu," ucap Rosan.

Bantuan dari Prabowo Subianto akan disalurkan melalui Indonesia Relief (iRelief) serta Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban. Prabowo disebut akan terus memberi bantuan sebagai bentuk komitmen misi kemanusiaannya.

Jumlah korban meninggal akibat konflik di Gaza, Palestina, sudah mendekati angka 15.000. Serangan Israel pada Kamis, 23 November 2023, turut menyasar sejumlah sekolah PBB. Sebanyak 30 orang tewas di kamp pengungsi Jabalia.

Berdasarkan keterangan pejabat Palestina sebagaimana mengutip Al-Jazeera, sebanyak 14.800 warga meninggal dunia di Gaza sejak meletusnya perang pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Sedangkan di kawasan Tepi Barat yang terpisah jauh dengan Jalur Gaza, warga Palestina yang meninggal dunia sebanyak 229 orang dengan 52 adalah anak-anak. Di kubu Israel, jumlah korban tewas masih berada di angka 1.200 orang.

Jelang gencatan senjata yang dimulai pada Jumat, 24 November 2023, pukul 07.00 waktu setempat, Israel masih terus menyerang sejumlah sekolah, pemukiman, dan rumah sakit di Gaza.