Prabowo dan Sandiaga Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto

Saat tiba di RSPAD Gatot Soebroto, keduanya disambut dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman.

Reporter: Larasati Ayuningrum

Terbit 13 Aug 2018 08:36 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyapa wartawan disela-sela pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id -

Pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno sudah tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Keduanya datang secara terpisah, Prabowo yang mengenakan kemeja putih dan celana warna coklat datang lebih awal pada pukul 06.30 WIB.

Sedangkan Sandiaga yang mengenakan kaos polo warna biru dan celana hitam serta sepatu warna merah dan membawa botol berisi infused water lemon datang pada pukul 06.45 WIB.

Prabowo terlihat datang dengan didampingi beberapa kader Partai Gerindra. Melambai pada wartawan dan langsung memasuki ruang pemeriksaan.

Saat ditanya wartawan terkait kesiapannya menjalani pemeriksaan kesehatan, Prabowo mengatakan hanya istirahat di kediamannya di Hambalang, Bogor dan menonton televisi.

Sedangkan Sandiaga berangkat dari kediamannya di Jakarta Selatan.

"Ini tahapan tes kesehatan, alhamdulillah sudah puasa dan insyaallah lancar, mohon doa restunya. Kedua, ini juga menginspirasi rakyat Indonesia bergaya hidup sehat dan selalu mengecek kesehatan," kata Sandiaga.

Saat tiba di RSPAD Gatot Soebroto, keduanya disambut dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman.

Pemeriksaan hari ini berlangsung mulai pukul 07.00 WIB. Pemeriksaan kesehatan dilakukan karena menjadi salah satu syarat menjadi calon presiden dan wakil presiden di pemilu 2019.

Sebelumnya, pada Minggu (12/8/2018), bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah menjalani tes kesehatan terlebih dulu sebagai syarat pendaftaran capres-cawapres di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Keduanya menjalani tes kesehatan sekitar 12 jam.

Penentuan gangguan kesehatan apa saja yang dianggap bisa mengganggu kandidat selama 5 tahun ke depan dilakukan berdasarkan buku panduan teknis Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berdasarkan Surat Keputusan KPU RI Nomor 1004/PL.02.2-Kpt/06/KPU/VIII/2018, ada 16 jenis pemeriksaan kesehatan yang akan dijalani setiap kandidat capres dan cawapres. Lama masing-masing jenis pemeriksaan berbeda-beda, mulai dari 10 hingga 90 menit.

Hasil detail pemeriksaan kesehatan para kandidat capres-cawapres tidak akan dibuka ke publik, namun hanya diberikan ke para capres dan cawapres. Setelah menerima hasil tes itu, KPU akan menentukan apakah kandidat layak menjadi peserta Pilpres atau tidak.