tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berjanji akan mengangkat sebagian menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk menjadi pembantunya bila ia sudah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Menurutnya, orang-orang yang ada dalam kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah orang-orang hebat.
"Pak maaf Pak, karena bapak memilih orang-orang hebat, maka sebagian dari mereka nanti masuk kabinet saya," kata Prabowo pada pidatonya dalam penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).
Dirinya berkelakar bahwa dia sudah mengetahui rahasia dan aib para menteri Jokowi tersebut. Salah satunya adalah keengganan para menteri untuk satu pesawat bersama Jokowi saat kunjungan kerja.
Prabowo mengungkapkan bahwa para menteri khawatir akan diajak diskusi selama perjalanan dan tak bisa istirahat di kendaraan.
"Pak, pada ngeri ini kalau diajak beliau (Jokowi), waduh ini nggak bisa tidur. Di pesawat itu lima jam terbang, lima jam diskusi," katanya.
Dia menyebut para menteri Jokowi mengakali agar tak diajak terbang bersama dengan memilih pergi lebih dulu dan menyambut presiden di bandara tujuan.
"Kalau diajak Pak Jokowi 'izin mendahului Pak', bukan jemput bapak, tapi dia takut diajak," kata dia.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung kehadiran mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, yang hadir sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Prabowo menyebut Sandi sebagai kader Gerindra yang disusupkan ke PPP.
"Bapak Sandiaga Uno kader sini, saya susupkan ke PPP. Hati-hati ketum partai banyak kader Gerindra yang saya susupkan ke partai-partai," kata Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi
