tirto.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyatakan, sebanyak 900 petugas haji telah diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah, Arab Saudi. Pemberangkatan tersebut dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2019 mulai pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS) .
Kepala Bidang Transportasi PPIH Asep Subhana menerangkan, dalam waktu tiga setengah jam, sejumlah petugas gelombang pertama tersebut telah berhasil diberangkatkan menuju ke Arafah.
"Alhamdulillah, pemberangkatan petugas gelombang pertama telah selesai dilakukan," kata Asep melalui keterangan tertulisnya kepada Tirto, Jumat (9/8/2019).
Selanjutnya, kata Asep, hari ini, Jumat (9/8/2019) akan dilakukan pemberangkatan jemaah serta petugas haji menuju Arafah secara bertahap. Dirinya berharap seluruh petugas dan jemaah bisa berangkat semua ke Arafah.
Sementara untuk pemberangkatan jemaah, kata Asep, akan dibagi dalam tiga trip. Trip pertama, berlangsung pada pukul 07.00 hingga 12.00 WAS pagi ini. Dilanjutkan dengan trip kedua yang dilakukan siang hari, mulai pukul 12.00 - 16.00 WAS.
"Terakhir kami akan berangkatkan pada pukul 16.00 - 24.00 WAS," ucapnya.
Kemudian Asep menuturkan untuk pemberangkatan petugas, rencananya akan dimulai pada pukul 17.00 WAS.
"Rombongan Amirul Hajj akan menjadi rombongan pertama yang diberangkatkan pada trip pemberangkatan petugas hari ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kemenag melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) menurunkan dua tim pemantau internal untuk mengawasi pelayanan haji tahun ini di Arab Saudi.
"Kita melakukan pengawasan layanan, mulai dari akomodasi, katering, dan transportasi," ujar Sekretaris Itjen Muhammad Tambrin, Abdul Aziz kepada Tirto, Kamis (8/8/2019).
Selanjutnya, kata dia, Itjen Kemenag juga akan melakukan pengawasan peribadatan haji dengan para jemaah.
Dirinya menerangkan, dua tim yang masing-masing beranggotakan 10 orang ini akan bekerja selama 25 hari di tanah suci. Tim pertama yang dipimpin oleh Inspektur Wilayah I Kusoy, saat ini telah tiba di Arab Saudi pada 25 Juli kemarin.
"Ini tim kedua yang kami bawa, tiba tanggal 31 Juli, dan akan kembali ke tanah air tanggal 24 Agustus 2019 nanti," tukasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
