tirto.id - Pop Up Market 2018 akan dilaksanakan pada 8-11 Maret 2018 di Lantai 2-4 Gourmen Area kuningan City. Pop Up Market mengusung tema "Ajang Bagi Brand Lokal untuk Perluas Pasar" dengan menggandeng Tokopedia sebagai official e-commerce partner.
Pop Up Market berada dalam naungan Student Board Universitas Prasetya Mulya dan menjadi pelopor thematic local brand bazzar di Indonesia.
Konsep Pop Up Market biasanya mengangkat nama dari fashion district di kota-kota besar dunia. Namun tahun ini, Pop Up Market memilih konsep dengan unsur art yakni The Factory, sebuah art studio terkenal yang dimulai oleh Andy Warhol di Manhattan, New York.
Sejak pertengahan tahun 60an, nama Warhol, yang memulai karirnya sebagai dekorator etalase dan desainer grafis, terkenal sebagai pelukis, desainer dan sutradara. Studio milik Warhol di New York, "Factory", menjadi pusat inspirasinya dan tempat berkumpul seniman New York.
Dari rilis yang diterima Tirto, Senin (26/2/2018), Co-head Marketplace Tokopedia, Garri Juanda mengungkapkan, upaya mengusung tema art dari seorang pelopor Pop Art AS itu guna mengangkat industri kreatif di Indonesia dalam cakupan yang lebih luas.
"Tokopedia selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang mendukung kemajuan industri kreatif Indonesia, karena kami percaya bahwa kreator lokal adalah penggerak ekonomi yang penting untuk Indonesia. Inisiatif seperti Indonesia Pop Up Market 2018 menjadi wadah penting bagi brand lokal Indonesia untuk dapat memperkenalkan karyanya kepada masyarakat luas," Co-head Marketplace Tokopedia, Garri Juanda.
Sebelumnya, Pop Up Market melakukan pre-event bertajuk Pop Up Soiree pada Sabtu (24/2/2018) di Plaza Indonesia. Acara itu dibuka dengan konferensi pers. Lalu dilanjutkan dengan Pop Up Talk yang dibagi dalam dua sesi dan terakhir Fashion Show yang menghadirkan merek-merek lokal eksklusif yang menjadi tenant di Pop Up Market 2018. Misalnya Bluesville, Jackhammer dan Miroir.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora
