Polri Benarkan Baku Tembak di Sausu Tewaskan Tiga Anggota MIT

Baku tembak antara Satgas Tinombala dan MIT kembali terjadi di area Pegunungan Salumarate, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/3/2019), pukul 16.50 WITA yang menyebabkan 3 anggota MIT tewas.

Penulis: Adi Briantika & Adi Briantika

Terbit 22 Mar 2019 17:26 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

tirto.id - Baku tembak antara Satgas Tinombala dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali terjadi di area Pegunungan Salumarate, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/3/2019), pukul 16.50 WITA.

Tiga anggota MIT tewas dalam peristiwa tersebut.

“Satgas berhasil melumpuhkan tiga orang dan mereka meninggal dunia,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (22/3/2019).

Korban tewas atas nama Alhaji Kaliki alias Ibrahim, Jaka Ramadhan alias Ikrima dan Andi Muhammad alias Andi Abdullah alias Fadel, dengan titik koordinat baku tembak CO.1628-6963.

Dedi menambahkan, ketiganya merupakan kelompok yang dipimpin oleh Qatar alias Farel. Kelompok ini beranggotakan enam orang dan merupakan pecahan dari satu kelompok lain yang dipimpin oleh Ali Kalora.

Saat ini, kata dia, tiga anak buah Qatar masih buron.

“Mereka masih di sekitar pegunungan itu. Kami masih lakukan pengejaran dan penyekatan di area situ,” ucap Dedi.

Satgas menyita bom lontong, amunisi pistol serta perlengkapan pribadi. Kelompok ini memiliki satu senjata api laras pendek, namun yang dikhawatirkan aparat ialah bom lontong.

“Mereka sisa satu senjata, tapi yang kami khawatirkan ialah bom lontongnya sebab mereka cukup ahli merakit bom,” sambung Dedi.

Awalnya, pada 16 Maret 2019 ada rapat koordinasi antara Satgas Intelijen Tinombala maupun intelijen pendukung seperti Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Intelijen Keamanan (BIK), Intelmob Korps Brimob, Intel Sat Brimob, Satuan Gabungan Intelijen (SGI) TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), Densus 88 Antiteror dan Intel Polda, dengan Satgas Tindak III.

Pada 17 Maret 2019, tim mengadakan rapat koordinasi di SH (Safe House) SGI di Sausu dalam rangka menindaklanjuti informasi intelijen terkait kemunculan buron MIT.

Sehari kemudian, sekitar pukul 05.00 WITA, dilakukan gelar pasukan ke wilayah dugaan kemunculan kelompok DPO MIT di Salumarate, yang beranggotakan 4 tim penyisir dan 16 tim penyergap.

Hingga kini, tim penyisir masih memburu sisa anggota MIT dan mengamankan melakukan sesuai dengan sektor masing-masing.