tirto.id - Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami penyebab keributan antara ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan sejumlah polisi di depan Gedung PTIK Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Keributan tersebut terjadi diduga karena terdapat petugas kepolisian yang melakukan pemukulan terhadap salah satu anggota ormas GMBI.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah keributan tersebut bermula karena adanya pemukulan dari anggota kepolisian terhadap ormas GMBI.
Sebab, kata Bastoni, informasi tersebut masih simpang siur.
Oleh karena itu, kata dia, saat ini Polres Jaksel akan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan mencari fakta-fakta terkait kejadian tersebut.
"Jadi kami bisa menentukan langkah-langkah atau tindakan-tindakan apa [selanjutnya],” kata dia kepada wartawan, Rabu (6/11/2010).
Bastoni juga akan meminta keterangan kepada anggota kepolisian yang diduga melakukan pemukulan terhadap Ormas GMBI.
"Nanti kami tanya kronologis sebenarnya, posisinya seperti apa gitu," kata dia.
Bastoni mengaku, institusinya telah melakukan pertemuan dengan perwakilan GMBI untuk melakukan musyawarah. Pada pertemuan tersebut, Bastoni menuturkan pihak GMBI menuntut anggota kepolisian yang melakukan pemukulan ditindak tegas.
"Tentunya kami akan periksa [polisi yang diduga memukul]. Tanya, mintai keterangan posisi kasus sebenarnya seperti apa," kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz
